dion bata
KUPANG, PK--Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, memastikan pilkada putaran kedua di Manggarai Timur (Matim) tetap dilaksanakan Desember 2008. Biayanya menggunakan sisa dana hibah dari pemerintah propinsi sebesar Rp 5 miliar.
Sebelumnya, KPU Matim memperkirakan kemungkinan tertundanya pelaksanaan pilkada putaran kedua karena ketiadaan anggaran. "Kami tidak punya dana untuk gelar pilkada putaran kedua," kata salah seorang anggota KPU Matim, Bernard Kapur, ketika ditanya soal pelaksanaan pilkada putaran kedua di Matim.
Dalam acara "minum kopi atau coffee morning" tersebut, kemarin, Gubernur Lebu Raya mengatakan, setiap daerah otonom baru selalu mendapat alokasi dana hibah dari pemerintah propinsi sebesar Rp 10 miliar untuk dua tahun anggaran.
"Untuk Matim sudah didistribusikan Rp 5 miliar untuk tahun anggaran 2008, sehingga masih sisa Rp 5 miliar untuk tahun anggaran 2009. Sisa dana hibah ini bisa dimanfaatkan sebagiannya untuk pelaksanaan pilkada putaran kedua," katanya menjelaskan.
Gubernur Lebu Raya menegaskan, pilkada putaran kedua di tingkat kabupaten/kota harus dilaksanakan pada bulan Desember 2008 karena memasuki tahun baru 2009, tidak ada lagi pelaksanaan pilkada di seluruh Indonesia. (antara)
Posted in: Pilkadal 2008
