Hore pak Presiden Datang Lagi

Hujan tidak menyurutkan niat ribuan siswa dari berbagai SD di Manado melihat iring-iringan mobil Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (11/2/2013).

DI antara  mereka bahkan ada yang rela kehujanan demi menunggu kedatangan presiden. Pingkan, misalnya. Meski mengaku sempat kehujanan, tetapi baginya kesempatan melihat Presiden SBY dari dekat adalah sebuah kebanggaan. Diakui siswi kelas V SD N 9 Manado ini, menunggu iring-iringan mobil Presiden SBY dan rombongan lewat adalah pengalaman kedua baginya.

"Hore pak Presiden datang lagi. Yang lalu waktu pak Presiden datang saya juga ikut menyambut sambil lambaikan bendera,"ungkapnya polos. Yang berbeda, kata  Pingkan,  kali ini suasana lebih sejuk dibanding saat Presiden SBY sebelumnya. "Senang, hari ini menunggunya  tidak panas, karena tadi hujan," tuturnya.

Diakui Pingkan, dia bersama teman-teman sudah menunggu sejak pukul 11.00 Wita di depan Kantor Coca-Cola Paal 2 Manado. "Sudah menunggu dari jam 11 siang. Karena dikasi tahu ibu guru kalau mau sambut pak presiden, jadi sudah makan dulu sebelum ke sini supaya tidak lemas," tuturnya.

Selain Pingkan, rasa bangga juga dirasakan Wahyu, siswa kelas 4 SD N 120 Manado. "Hari ini kami bawa bendera untuk menyambut pak Presiden SBY," ungkapnya semringah Meskipun lelah, tapi Wahyu mengaku tetap semangat menunggu rombongan Presiden SBY lewat. "Tidak apa-apa, kan tadi sudah makan," ujarnya.

Sebersit harapan sederhana dititipkan Wahyu untuk sang Presiden SBY. "Semoga pak Presiden selalu sehat, dan kalau bisa sering-sering datang ke Manado," tuturnya tersenyum. Kepala Sekolah SD N 120 Manado Theresia mengatakan pihaknya menurunkan semua siswa dari kelas IV hingga kelas VI untuk menyambut kedatangan Presiden SBY dan rombongan. "Termasuk semua guru diturunkan untuk ikut menyambut kedatangan presiden," tandas Theresia. Pantauan Tribun Manado,  siswa SD berbaris mulai dari depan kantor Coca-Cola Paal 2 Manado menuju ke arah lampu merah Jalan Martadinata.

Walau hanya sekilas melihat langsung wajah Presiden SBY dan  ibu Negara, Ani Yudhoyono, hal itu sangat menyenangkan bagi Joshua Supit (13), siswa kelas X SMP 10 Manado. Joshua dan teman-teman sekolahnya, sudah berjejer di trotoar jalan sebelah kiri arah Bandara Sam Ratulangi-Pusat Kota atau di di depan sekolah mereka di Kecamatan Mapanget. "Sudah berdiri menunggu sejak sejam yang lalu," ujar Joshua.

Sambil memegang bendera Merah Putih ukuran kecil yang terbuat dari bahan kertas fuya, Joshua mengibarkan bendera sambil tersenyum menyapa kedatangan Presiden RI yang juga memberikan lambaian tangan dari dalam mobil RI 1. Perasaan senang pun  diutarakan Lany Songket dan Anastasya Tatuil. Ketika ditemui Tribun, kedua siswi ini mengaku baru pertama kali melihat langsung wajah Presiden SBY.

"Senang sekali, walau tunggu lama, akhirnya bisa lihat pak presiden," ujar Lany
Wajah ceria pun diperlihatan Cut Mutia (12), murid SD Negeri II Manado saat menyambut Presiden SBY. Namun, bocah ini  mengaku lelah karena terlalu lama menunggu rombongan presiden lewat di depan sekolahnya. "Saya lelah," ungkapnya polos.

Hal yang sama diakui Adelina Kaligis (14), siswi kelas IX SMP Negeri I Manado. Dia merasa lelah karena menunggu dalam posisi berdiri di sisi jalan. Namun, wajah Adelina dan kawan-kawannya berubah ceria ketika sekitar pukul 16.00 Wita iring- iringan mobil Presiden SBY datang. Mereka pun melambai-lambaikan tangan kepada Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono yang dari dalam mobil membalas lambaian tangan sambil menebarkan senyum. (ika/obi/dma)

Sumber: Tribun Manado edisi cetak 12 Februari 2013 hal 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes