KUPANG, PK--Mantan Bupati Kupang, Drs. Ibrahim Agustinus Medah, calon anggota legislatif (caleg) nomor 11 untuk DPRD NTT dari Partai Golkar, diperkirakan bisa menembus bilangan pembagi pemilih (BPP) untuk Daerah Pemilihan NTT I yang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.
Untuk Dapil I, tinggal Kota Kupang yang belum diplenokan. Untuk Kabupaten Kupang dan Rote Ndao, Medah telah mengoleksi 66.962 suara, terdiri dari Kabupaten Kupang 35.972 dan Rote Ndao 11.525 suara. Untuk dua kabupaten ini, Golkar telah meraih 71.474 suara, terdiri dari Kabupaten Kupang 55.437 suara dan Rote Ndao 16.037 suara dari total suara sah 219.585, terdiri dari Kabupaten Kupang 166.432 dan Rote Ndao 53.153 suara.
Rivalnya PDI Perjuangan baru mengumpulkan 23.261 suara sah terdiri dari Kabupaten Kupang 19.900 suara dan Rote Ndao 3.361 suara. Dari jumlah ini, Nelson Matara menempati peringkat atas dengan jumlah suara 8.903 menyusul Martha Nyoko Lomi 3.882 suara. Sementara Partai Demokrat mengumpulkan 21.588 suara. Caleg nomor urut 1, Marthen Kaseh telah mengumpulkan 412 suara. Tiga partai ini merupakan partai perolehan suara terbanyak pada pemilu kali ini.
Untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), hasil pleno Kabupaten Kupang, Rabu (29/4), menunjukkan Abraham Paul Liyanto lebih unggul dari calon lain, dengan perolehan 28.628 suara. Menyusul Ir. Sarah L. Mboeik mendapat 26.266 suara. Diikuti Ir. Piter Djami Rebo, 21.750 suara.
Urutan keempat dan kelima, masing-masing diraih Carolina Nubatonis-Kondo dan Pdt. Lorry V. Lena-Foeh masing-masing 12.859 suara dan 11.349 suara. Rikardus Wawo yang unggul di beberapa daerah di daratan Flores, hanya mengumpulkan 1.977 suara. Jumlah suara DPD dari Kabupaten Kupang, sebanyak 167.290.
Untuk DPR RI, juga Partai Golkar tetap memimpin dengan 39.159 suara. Sedangkan PDIP yang menempati urutan kedua di tingkat propinsi harus puas dengan posisi ketiga dengan perolehan suara 22.533. Demokrat berada pada posisi kedua, yakni 30.469 suara.
Caleg Golkar yang mengumpulkan angka terbanyak di tingkat pusat adalah Setya Novanto 17.126 suara. Caleg dari Partai Demokrat, Jefri Riwu Koreh, mengumpulkan 12.872 suara. Caleg lain hanya memperoleh 206 sampai 7.678 suara.
Herman Herry dari PDIP mendapat suara 11.417, caleg lain dari PDIP hanya 233 hingga 2.517 suara.
Baik tingkat propinsi maupun pusat, Partai Bulan Bintang merupakan partai terendah dalam perolehan suara di Kabupaten Kupang. Partai ini hanya mendapat 174 suara di propinsi dan 160 suara untuk DPR RI.
Di Larantuka
Dari Larantuka dilaporkan, Dapil Flores Timur 4 yang terdiri dari dua kecamatan di Pulau Solor (Kecamatan Solor Timur dan Solor Barat), diperkirakan tiga wajah baru dapat menduduki kursi DPRD Flotim. Ketiganya adalah Michael MOF Lewai alias Mell Fernandez dari Partai Golkar, Syafrudin Abas dari Partai Matahari Bangsa (PMB) dan Matias Enai dari Partai Gerindra. Satu kursi lain diperoleh calon legislatif dari PKPI atas nama Mikael Kolin yang saat ini masih aktif menjadi anggota DPRD Kabupaten Flotim.
Sementara Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Adonara Barat, Adonara Tengah dan Wotan Ulumado, direbut caleg dari empat partai politik, yakni Golkar atas nama Marius Pati Payong, Demokrat (Theodorus Wungubelen), PPDI (Agustinus Payong Boli) dan PNKBI atas nama Anton Sili.
Di Dapil 4, Kolin meraih 1.307 dari 1.928 yang diraih PKPI. Mell Fernandez meraih 783 suara dari 1.717 suara perolehan Golkar. PMB mendapat 999 suara, 645 di antaranya berasal dari caleg nomor urut 1, Abas. Sedangkan kursi terakhir diraih Enai yang mendapat 524 suara dari 872 total suara Gerindra.
Di Dapil 3, perolehan suara untuk Golkar, 1.913 suara (Payong menyumbang 539), Demokrat 1.836 (Wungubelen, 757), PPDI, 1.372 (Boli, 1.077) dan PNBKI, 851 (Sili, 457).
Perkiraan perolehan kursi oleh empat partai di dua dapil ini berdasarkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flotim hingga Rabu (29/4/2009) pukul 14.20 Wita. KPU Flotim melakukan pleno rekapitulasi sejak Sabtu (18/4/2009). Hingga kemarin siang, baru 11 dari 18 PPK yang dirampungkan hasil rekapitulasi penghitungan suaranya.
Sebelas PPK tersebut, yakni Solor Timur, Solor Barat (Dapil 4), Adonara Barat, Adonara Tengah dan Wotan Ulu Mado (Dapil 3), Klubagolit, Witihama, Adonara Timur, Adonara (Dapil 2), Wulanggitang dan Ilebura (Dapil 1).
Perolehan suara tingkat pusat untuk 11 PPK yang sudah dipleno, Golkar unggul dengan 15.400 suara. Melchias Mekeng meraih 6.022). PDIP mendapat 7.179 suara, Honing Sonny menyumbang 3.524 suara. Demokrat mendapat 6.316 suara dan sebagiannya merupakan perolehan Beny Kabur Harman (3.233).
Untuk DPRD NTT, Chris Boro Tokan meraih 2.041 suara dari suara Golkar 11.379. Posisi kedua PDIP (9.727), Viktor Mado Watun pendulang suara terbanyak 2.163. Demokrat di tempat ketiga (4.245) dan 1.516 suara berasal dari Gabriel Suku Kotan.
Untuk DPD, empat teratas dikuasai M. Adnan 13.761, Anton Bala 4.687, Martinus Ipir 4.575 dan Wilhelmus Sodi 4.505.(gem/ff/dar)
Pos Kupang edisi Kamis, 30 April 2009 halaman 1