ATAMBUA, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, drg. Gregorius Mau Bili Fernandez, DDPH dan Drs. Berchmans Mau Bria, M.Sc (Paket Gemar) mendeklarasikan diri di Graha Kirani, Atambua, Jumat (15/8/2008). Paket Gemar diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Merdeka dan Partai Persatuan Daerah (PPD).
Dalam kesempatan itu, di hadapan ribuan massa pendukung dan simpatisannya, Mau Bili dan Mau Bria menyatakan Panca Ikrar. Satu di antara lima ikrar itu, yakni siap mundur sebelum waktunya jika tidak mampu membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Acara deklarasi dihadiri Ny. Maria Nelia Portugaleza Mau Bili (istri dari Gregorius Mau Bili, Red), Ketua DPC PDIP Belu, Gabriel Dermawan; Ketua DPW PAN NTT, Eurico Guteres; Ketua DPD PAN Belu, Robert Bere Laka; Ketua PKPI Belu, Mikael Minggu; Ketua PPD, Ignas Kali; dan pimpinan Partai PDS Belu, Partai Merdeka, serta segenap pengurus.
Pendukung dan simpatisan Paket Gemar bergerak dengan iring-iringan kendaraan roda dua maupun roda empat dari rumah jabatan Wakil Bupati Belu, sekitar pukul 10.00 wita menuju ke Graha Kirani. Sepanjang perjalanan, Paket Gemar mendapat sambutan hangat masyarakat. Warga yang berada di tepi jalan melambaikan tangan ke arah kedua figur tersebut. Massa dengan tertib masuk ke halaman Graha Kirani disambut pekikan, "Hidup Gemar, Hidup Gemar."
Didaulat untuk berbicara, Mau Bili dan Mau Bria menjelaskan, Paket Gemar sangat menaruh hormat kepada parpol pendukung sehingga keduanya berkesempatan untuk ikut mengambil bagian pada pilkada. Paket Gemar tidak akan menyia-nyiakan dukungan dan siap memberikan darma bakti secara tulus dan iklas untuk kemajuan masyarakat Belu ke depannya. Untuk mewujudkan semuanya itu, pihaknya juga sudah membuat ikrar tertulis yang akan dijadikan pegangan bagi parpol dan masyarakat Belu jika keduanya dipercayakan nanti.
"Kami berdua sudah membuat ikrar yang sudah kami tuangkan secara tertulis. Ikrar ini menjadi pegangan bagi semua masyarakat Belu dan pimpinan parpol bila terpilih nanti," kata Mau Bili.
Lima ikrar itu, pertama, jika diberkati Tuhan dan dipercayakan masyarakat Belu memimpin, maka kami berjanji untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam proses pembangunan. Kedua, jika terpilih nanti, kami berdua selalu bahu membahu dengan penuh tanggung jawab, disiplin, berkomitmen untuk tidak mementingkan diri sendiri. Ketiga, kami berdua akan membagi tugas dan tanggung jawab secara proporsional sehingga tidak ada monopoli tugas dan tangggung jawab.
Keempat, berkomitmen untuk membangun Belu secara bersama-sama sampai pada akhir masa tugas. Kelima, jika dalam mengemban tugas kami tidak membangun Belu ke arah yang lebih baik, maka kami akan meletakkan jabatan kami sebelum masa tugas berakhir.
Menurut Mau Bili, pihaknya juga sudah menyusun visi dan misi untuk lima tahun ke depan dengan motto, "Membangun Belu dengan investasi dan kerja nyata." Moto ini diangkat sesuai dengan realitas yang ada di tengah masyarakat bahwa sampai saat ini cukup banyak menghadapi berbagai permasalahan. Untuk itu, Gemar akan mencari terobosan termasuk mencari investasi dari luar tanpa harus mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat. Gemar, katanya, akan menekan tingkat ketergantungan kepada pemerintah pusat tetapi berusaha mencari peluang dari donatur luar.
Gabriel Dermawan mengajak massa pendukung dan seluruh warga Belu untuk mendukung Gemar, paketnya masyarakat kecil. Paket Gemar memiliki track record yang bersih, rendah hati, dan selalu menjaga keharmonisan.
"Pak Greg selama empat tahun jadi Wakil Bupati Belu tidak pernah buat ribut dengan bupati sampai akhir jabatan. Pak Greg selalu menjaga keharmonisan hubungan dan kemesraan. Keduanya juga punya wawasan yang tidak dapat diragukan lagi, baik nasional maupun internasional. Untuk itu, sangat tepat kalau kedua orang ini pantas memimpin Belu untuk lima tahun kedepan," tegas Dermawan.
Hal senada juga disampaikan Eurico Guteres. Dia menyampaikan akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk memenangkan paket Gemar. Dirinya tidak mau memilih pemimpin yang datang dari atas tetapi yang lahir dari masyarakat kecil. Untuk itu, katanya, seluruh barisan PAN sudah bertekad untuk memenangkan Gemar.
"Rasa-rasanya yang kita hadapi ini bukan bakal calon bupati dan wakil bupati Belu tetapi keduanya sudah menjadi bupati dan wakil bupati Belu. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk rapatkana barisan untuk dukung paket Gemar," tandasnya.
Mendaftar ke KPUD
Setelah melakukan deklarasi, Paket Gemar bersama-sama dengan pimpinan parpol pengusung langsung menuju ke KPU Belu untuk mendaftarkan diri. Rombongan diterima Ketua KPU Belu, A Martin Bara Lay, S.H dan anggota untuk selanjutnya diterima secara resmi dalam acara penyerahan berkas untuk diverifikasi lebih lanjut.
Saat pertemuan bersama itu, calon Bupati Belu, Gregorius Mau Bili mengatakan, pihaknya bersama parpol pengusung sesuai aturan setelah deklarasi harus mendaftarkan diri. Untuk itu, semua berkas yang dipersyaratkan sudah dilengkapi untuk diverifikasi lagi. Apabila masih ada kekurangan sesuai aturan terbaru, maka pihaknya akan segera melengkapi.
Bara Lay pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya sudah secara resmi menerima berkas untuk diverifikasi lebih lanjut. Apabila masih ada kekurangan, maka akan disampaikan lebih lanjut. "Sampai dengan hari ketiga waktu pendaftaran calon, baru satu calon yang mendaftar yakni paket Gemar. Batas akhir pendaftaran calon sampai tanggal 19 Agustus 2008. Selanjutnya tanggal 20-21 Agustus akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Atambua," katanya. (yon)
Pos Kupang edisi Sabtu, 16 Agustus 2008, halaman 8
Dalam kesempatan itu, di hadapan ribuan massa pendukung dan simpatisannya, Mau Bili dan Mau Bria menyatakan Panca Ikrar. Satu di antara lima ikrar itu, yakni siap mundur sebelum waktunya jika tidak mampu membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Acara deklarasi dihadiri Ny. Maria Nelia Portugaleza Mau Bili (istri dari Gregorius Mau Bili, Red), Ketua DPC PDIP Belu, Gabriel Dermawan; Ketua DPW PAN NTT, Eurico Guteres; Ketua DPD PAN Belu, Robert Bere Laka; Ketua PKPI Belu, Mikael Minggu; Ketua PPD, Ignas Kali; dan pimpinan Partai PDS Belu, Partai Merdeka, serta segenap pengurus.
Pendukung dan simpatisan Paket Gemar bergerak dengan iring-iringan kendaraan roda dua maupun roda empat dari rumah jabatan Wakil Bupati Belu, sekitar pukul 10.00 wita menuju ke Graha Kirani. Sepanjang perjalanan, Paket Gemar mendapat sambutan hangat masyarakat. Warga yang berada di tepi jalan melambaikan tangan ke arah kedua figur tersebut. Massa dengan tertib masuk ke halaman Graha Kirani disambut pekikan, "Hidup Gemar, Hidup Gemar."
Didaulat untuk berbicara, Mau Bili dan Mau Bria menjelaskan, Paket Gemar sangat menaruh hormat kepada parpol pendukung sehingga keduanya berkesempatan untuk ikut mengambil bagian pada pilkada. Paket Gemar tidak akan menyia-nyiakan dukungan dan siap memberikan darma bakti secara tulus dan iklas untuk kemajuan masyarakat Belu ke depannya. Untuk mewujudkan semuanya itu, pihaknya juga sudah membuat ikrar tertulis yang akan dijadikan pegangan bagi parpol dan masyarakat Belu jika keduanya dipercayakan nanti.
"Kami berdua sudah membuat ikrar yang sudah kami tuangkan secara tertulis. Ikrar ini menjadi pegangan bagi semua masyarakat Belu dan pimpinan parpol bila terpilih nanti," kata Mau Bili.
Lima ikrar itu, pertama, jika diberkati Tuhan dan dipercayakan masyarakat Belu memimpin, maka kami berjanji untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam proses pembangunan. Kedua, jika terpilih nanti, kami berdua selalu bahu membahu dengan penuh tanggung jawab, disiplin, berkomitmen untuk tidak mementingkan diri sendiri. Ketiga, kami berdua akan membagi tugas dan tanggung jawab secara proporsional sehingga tidak ada monopoli tugas dan tangggung jawab.
Keempat, berkomitmen untuk membangun Belu secara bersama-sama sampai pada akhir masa tugas. Kelima, jika dalam mengemban tugas kami tidak membangun Belu ke arah yang lebih baik, maka kami akan meletakkan jabatan kami sebelum masa tugas berakhir.
Menurut Mau Bili, pihaknya juga sudah menyusun visi dan misi untuk lima tahun ke depan dengan motto, "Membangun Belu dengan investasi dan kerja nyata." Moto ini diangkat sesuai dengan realitas yang ada di tengah masyarakat bahwa sampai saat ini cukup banyak menghadapi berbagai permasalahan. Untuk itu, Gemar akan mencari terobosan termasuk mencari investasi dari luar tanpa harus mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat. Gemar, katanya, akan menekan tingkat ketergantungan kepada pemerintah pusat tetapi berusaha mencari peluang dari donatur luar.
Gabriel Dermawan mengajak massa pendukung dan seluruh warga Belu untuk mendukung Gemar, paketnya masyarakat kecil. Paket Gemar memiliki track record yang bersih, rendah hati, dan selalu menjaga keharmonisan.
"Pak Greg selama empat tahun jadi Wakil Bupati Belu tidak pernah buat ribut dengan bupati sampai akhir jabatan. Pak Greg selalu menjaga keharmonisan hubungan dan kemesraan. Keduanya juga punya wawasan yang tidak dapat diragukan lagi, baik nasional maupun internasional. Untuk itu, sangat tepat kalau kedua orang ini pantas memimpin Belu untuk lima tahun kedepan," tegas Dermawan.
Hal senada juga disampaikan Eurico Guteres. Dia menyampaikan akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk memenangkan paket Gemar. Dirinya tidak mau memilih pemimpin yang datang dari atas tetapi yang lahir dari masyarakat kecil. Untuk itu, katanya, seluruh barisan PAN sudah bertekad untuk memenangkan Gemar.
"Rasa-rasanya yang kita hadapi ini bukan bakal calon bupati dan wakil bupati Belu tetapi keduanya sudah menjadi bupati dan wakil bupati Belu. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk rapatkana barisan untuk dukung paket Gemar," tandasnya.
Mendaftar ke KPUD
Setelah melakukan deklarasi, Paket Gemar bersama-sama dengan pimpinan parpol pengusung langsung menuju ke KPU Belu untuk mendaftarkan diri. Rombongan diterima Ketua KPU Belu, A Martin Bara Lay, S.H dan anggota untuk selanjutnya diterima secara resmi dalam acara penyerahan berkas untuk diverifikasi lebih lanjut.
Saat pertemuan bersama itu, calon Bupati Belu, Gregorius Mau Bili mengatakan, pihaknya bersama parpol pengusung sesuai aturan setelah deklarasi harus mendaftarkan diri. Untuk itu, semua berkas yang dipersyaratkan sudah dilengkapi untuk diverifikasi lagi. Apabila masih ada kekurangan sesuai aturan terbaru, maka pihaknya akan segera melengkapi.
Bara Lay pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya sudah secara resmi menerima berkas untuk diverifikasi lebih lanjut. Apabila masih ada kekurangan, maka akan disampaikan lebih lanjut. "Sampai dengan hari ketiga waktu pendaftaran calon, baru satu calon yang mendaftar yakni paket Gemar. Batas akhir pendaftaran calon sampai tanggal 19 Agustus 2008. Selanjutnya tanggal 20-21 Agustus akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Atambua," katanya. (yon)
Pos Kupang edisi Sabtu, 16 Agustus 2008, halaman 8