Jontom Diantar Ratusan Tokoh Adat

SOE, PK -- Ratusan tokoh adat dan ribuan pendukung mengantar Ir. Johanis Oematan, M.Si dan Drs. Thomas Lakapu (Paket Jontom) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (15/8/2008) siang. Paket Jontom secara resmi mendaftar untuk mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati di TTS periode 2008-2013.

Paket Jontom diusung koalisi dua partai, yakni Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Pelopor. Paket ini merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati kedua yang mendaftar ke KPUD TTS.

Mengenakan baju, sarung, dan ikat kepala khas TTS, Jontom diantar Ketua PDS TTS, Chris Pay, B.A bersama Ketua DPC Partai Pelopor TTS, Drs. Habel Hitarihun. Tidak hanya pengurus kabupaten, pengurus partai tingkat Propinsi BTT juga turut hadir.

Sebelum menuju KPUD TTS, Jontom bersama simpatisannya berkumpul di Sekretariat DPC PDS TTS di Jalan Dewi Sartika No 20 SoE. Ribuan simpatisan yang hendak mengantar Jontom juga menunggu di posko paket ini di Kasetnana, sekitar 100 meter dari kantor KPUD TTS.

Sekitar pukul 13.00 Wita, pasangan itu berjalan kaki dari posko bersama ribuan pendukungnya, diiringi tarian daerah menuju kantor KPUD TTS. Di depan kantor itu, Jontom disambut dengan natoni oleh puluhan tokoh adat yang memberikan restu bagi Jontom untuk maju dalam Pilkada TTS.

Saat tiba di pintu masuk Sekretariat KPUD TTS, ratusan tokoh adat memberikan sambutan dengan mengalungkan selendang adat kepada tiga anggota KPUD TTS, Jusuf Dima, Ny. Rambu A Mella, dan Cosmas D Sanga.

Usai penyambutan, pengurus dua partai pengusung paket tersebut masuk ke ruang KPUD TTS untuk menyerahkan berkas kepada tim KPUD TTS. Ketua DPC PDS TTS, Chris Pay, B. A menyerahkan berkas paket Jontom kepada Ketua KPUD TTS, Jusuf Dima.

Kepada paket tersebut, Dima menyampaikan apresiasinya atas partisipasi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati TTS. Dima menerangkan, calon yang diusung partai harus memenuhi kuota 15 persen suara atau kursi di dewan, minimal enam kursi.


Berdasarkan penelitian awal koalisi dua partai itu memenuhi kuota 15 persen jumlah kursi. PDS dengan lima kursi dan Partai Pelopor dengan satu kursi. Kendati demikian, tim masih akan memeriksa keabsahan dokumen yang disodorkan paket Jontom kepada KPUD TTS.

Hasil verifikasi dan penetapan paket akan disampaikan tanggal 9 September mendatang. Sebelum pulang, paket Jontom mengisi buku register sebagai tanda telah mendaftar di KPUD TTS.

Calon Bupati TTS, Ir. Johanis Oematan, M.Si yang ditemui terpisah menyatakan paket Jontom lahir dari sebuah inspirasi keprihatinan akan tanah kelahiran bumi haumeni. Jontom bertekad untuk bahu-membahu menjawab tuntutan pembangunan lima tahun ke depan.

Menurut Jontom, potensi alam di TTS memiliki berbagai keunggulan wilayah untuk dikembangkan pada masa yang akan datang. Potensi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan perlu dikembangkan secara optimal. Demikian pula dengan potensi sumber daya laut yang perlu dilirik sebagai alternatif sumber pendapatan masyarakat dan pemerintah.

Di bidang kesehatan, paket Jontom menyatakan pembangunan di sektor tersebut harus menyentuh kebutuhan masyarakat itu sendiri. Hal itu dapat diwujudkan dengan memperhatikan kebutuhan prasarana dan sarana kesehatan, distribusi tenaga medis yang merata dan memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Untuk mewujudkan semua itu, paket Jontom mengajak masyarakat TTS untuk merapatkan barisan dengan moto: hidup perlu perubahan di hari ini dan masa mendatang. Paket Jontom menyatakan tidak ada musuh dalam kehidupan harian. Yang ada hanyalah saudara yang selalu berbeda pendapat. (aly)

Pos Kupang edisi Sabtu, 16 Agustus 2008, halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes