Tulus Entaskan Kemiskinan NTT

WAINGAPU, PK -- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Ibrahim Agustinus Medah dan Paulus Moa (Paket Tulus) sudah menyiapkan strategi untuk mengentaskan kemiskinan yang dihadapi masyarakat NTT. Adapun strategi yang disiapkan antara lain, pemberdayaan masyarakat tani, nelayan, buruh, pemuda, perempuan, peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi usaha kecil.

Ibrahim Medah mengatakan hal ini saat tampil bersama Paulus Moa berkampanye di Lapangan Prailiu, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (29/5/2008). Simpatisan dan pendukung Paket Tulus yang hadir dalam kampanye itu tidak saja berasal dari Kota Waingapu tetapi juga dari pelosok-pelosok di Sumba Timur.

Bupati Sumba Timur, Ir. Umbu Mehang Kunda, Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbiliyora, Sekretaris Daerah Sumba Timur, Umbu Hamakonda, S.E, M.Si turut hadir dalam kampanye itu. Kampanye dibuka oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada Gubernur NTT Partai Golkar untuk Wilayah Sumba Timur, Hendrik Rawambaku.

Dalam kaitan dengan peningkatan produktivitas, kata Medah, Paket Tulus sudah berkonsultasi dengan perbankan untuk menyiapkan pinjaman modal tanpa agunan. "Pemerintah daerah akan bertindak sebagai jaminannya ke bank," kata Medah.

"Dengan pengalaman di Kabupaten Kupang, saya ingin menjadikan NTT sebagai daerah penghasil bio ethanol terbesar di Indonesia. Bio ethanol itu bisa melalui jagung, juga ubi kayu. Luas lahan dan iklim kita di NTT sangat memungkinkan untuk jagung dan ubi kayu," kata Medah.

Di bidang pertanian, lanjut Medah, upaya peningkatan kualitas petani dilakukan melalui pola pendampingan dan pelatihan, memberikan penghargaan kepada petani berprestasi dalam rangka meningkatkan semangat dan produktivitas petani. Untuk buruh, pihaknya sudah menyiapkan program peningkatan keterampilan sehingga buruh-buruh yang ada di NTT bisa bersaing dengan buruh-buruh yang datang dari daerah lain.

Medah menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu untuk menanam karena pemerintah daerah yang akan membeli semua hasil produksi petani. Selain pemberdayaan ekonomi, program lain yang akan dilakukan adalah pendidikan gratis dan kesehatan gratis. "Kalau kami terpilih, pola seperti itu yang akan kita lakukan. Ini sudah saya buktikan di Kabupaten Kupang dalam hal budi daya rumput laut," katanya.

Paulus Moa meminta warga untuk tidak ragu menjatuhkan pilihan kepada Paket Tulus karena paket ini syarat pengalaman dalam bidang pengelolaan pemerintahan dan mulai mendapat jabatan sebagai camat sama-sama dalam usia 24 tahun. "Dengan begitu, kami sudah tahu tugas dan kewenangan kami masing-masing sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Paket Tulus juga mengungkapkan akan memperjuangkan Propinsi Flores bukan karena kepentingan sekelompok orang tetapi dari aspek historis.
Setelah selesai berkampanye di Lapangan Prailiu, Paket Tulus menuju Kabupaten Sumba Tengah juga untuk berkampanye. (dea)

Pos Kupang edisi Jumat, 30 Mei 2008 halaman 8
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes