Gaul: Sumba Harus Lahirkan Pemimpin NTT

WAIKABUBAK, PK--Selama ini Sumba dipandang sebelah mata sebagai pelengkap Flobamorata. Kini, saatnya predikat itu dihilangkan. Saatnya tiba, Sumba harus melahirkan pemimpin NTT dengan mengusung paket Gaul pada 14 Juni 2008. Sebab, salah satu figur paket Gaul, sebagai Calon Wakil Gubernur NTT, adalah Julius Bobo, SE, MM, putra Sumba.

Hal ini diungkapkan Calon Gubernur NTT, Drs. Gaspar P Ehok, ketika berkampanye di hadapan ribuan massa yang memenuhi Gelora Pada Eweta- Waikabubak, Sumba Barat, Sabtu (7/6/2008). Saat itu Gaspar Ehok dan Julius Bobo meminta restu masyarakat Sumba seluruhnya agar diperkenankan memimpin NTT lima tahun ke depan. Hal itu harus dibuktikan dengan mencoblos paket Gaul (Nomor 2) pada hari pemungutan suara, 14 Juni mendatang.

Selain Sumba Barat, ribuan massa Gaul datang dari Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah. "Kapan lagi orang Sumba memimpin NTT. Saat dan momen bersejarah itu sudah datang," ujar Gaspar membakar emosi masyarakat Sumba.

"Jika rakyat Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, bersatu memilih paket Gaul, kami siap menjalankan amanah bapak/ibu untuk membawa perubahan di NTT," tegas Gaspar.

Amanah itu, kata Gaspar, bisa terwujud karena paket Gaul memiliki segudang pengalaman di bidang birokrasi, politik dan ekonomi produktif. "Saya sudah membuktikan bisa menggelembungkan pendapatan NTT dari Rp 15 miliar jadi Rp 95 miliar. Ini bukti. Bukan sekadar omong," tegasnya.

Bila terpilih, lanjutnya, paket Gaul memberdayakan usaha ekonomi rakyat kecil terutama para pedagang kaki lima dan pengusaha swasta yang selama ini tidak diberi peran maksimal. Padahal kelompok ini memiliki potensi besar membangun ekonomi NTT. "Namun, sayang, selama ini mereka hanya dipandang sebelah mata saja," tegasnya.

Gaspar sangat yakin mampu menggairahkan ekonomi NTT karena pendampingnya adalah seorang pakar ekonomi mikro, yang sudah asam garam turut serta merancang pola pembangunan ekonomi mikro di republik ini. Karenanya, Gaspar percaya, dalam diri Julius Bobo, tersimpan modal besar untuk membangun NTT. "Orang Sumba jangan sia-siakan ini," katanya.

Saat ini, kata Gaspar, orang Sumba ada di depan kita, orang Sumba mendapat ruang untuk memimpin NTT. Dialah, Julius Bobo, seorang pemimpin muda berbakat, sukses di dunia politik, sukses sebagai seorang wiraswasta.

"Kini, dia (Julius) datang untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Sumba yang selama ini dikesampingkan dan mau menyatakan Sumba bukan hanya pelengkap tetapi bagian integral Propinsi NTT yang memiliki hak politik yang sama untuk memimpin NTT," ujarnya.

"Sudah 50 tahun NTT berdiri, tapi belum ada orang Sumba mendapat kesempatan memimpin NTT. Sudah saatnya orang Sumba pimpin NTT. Karenanya, seluruh masyarakat Sumba harus memenangkan paket Gaul dengan menusuk nomor 2, tanggal 14 Juni 2008," tegas Gaspar.

Julius Bobo mengatakan, "Saya datang dan berada di podium ini bersama Gaspar Parang Ehok untuk meminta dukungan kepada keluargaku di Sumba agar mendukung dan memenangkan paket Gaul pada pilgub ini. Hari ini, saya datang untuk memberitahukan bahwa ada orang Sumba yang mau menjadi pemimpin NTT. Karenanya, dukunglah paket Gaul agar orang Sumba juga tercatat dalam tinta emas memimpin bumi Flobamora."

Kampanye Gaul ini dimeriahkan Margareth Mama Mia dan Mama Saida dari Gaul Center Jakarta. (*)

Link http://www.pos-kupang.com/main/index.php


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes