Pesan Mendagri untuk Lebu Raya-Litelnoni

Gamawan lantik Leburaya-Litelnoni di Kupang 16 Juli 2013 (foto Pos Kupang)
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik beserta tim pemenangan, partai politik dan seluruh masyarakat NTT untuk segera meninggalkan segala perbedaan pilihan politik selama proses pilkada sebelumnya dan bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat NTT lima tahun ke depan.

Permintaan ini disampaikan Mendagri ketika membawakan sambutan usai melantik Frans Lebu Raya dan Beny Litelnoni sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2013-2018 dalam sidang paripurna istimewah DPRD NTT di Aula Sidang Utama DPRD NTT, Selasa (16/7/2013).

Menurutnya, momen pelantikan ini merupakan puncak dari perhelatan politik yang telah berlangsung sejak Oktober 2012 lalu.

"Hari ini sesungguhnya puncak dari proses politik selama ini. Mari kita tinggalkan perbedaan dan kompetisi yang sudah berlangsung dan berpikir tentang kesejahteraan masyarakat NTT karena masih terdapat sekitar 20 persen masyarakat miskin di propinsi ini yang harus dientaskan bersama propinsi lain di Indonesia," pintanya.

Dikatakannya, gubernur dan wakil gubernur NTT yang baru saja dilantik memiliki pekerjaan rumah yang besar dan sangat prinsip yakni kesejahteraan rakyat, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) yang hanya Rp 2 triliun. "Tinggalkan kepentingan politik praktis dan pikirkan politik jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. Akhiri kompetisi karena sudah berlalu dan tatap masa depan untuk kesejahteraan masyarakat. " ujarnya.

Menurutnya, NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan termasuk para tokoh nasional yang berasal dari NTT. "Banyak tokoh NTT yang berkualitas dan apabila potensi ini disatukan maka kami yakin, suatu saat kita tidak lagi mengharapkan Nanti Tuhan Tolong tetapi pertolongan Tuhan itu sudah datang," tukasnya.

Mendagri juga pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu dan segenap masyarakat NTT karena pilkada NTT yang berlangsung dalam dua putaran tetap aman dan lancar.

"Ini Artinya masyarakat NTT sudah semakin matang berpolitik. Mudah-mudahan ini terus berlangsung untuk pemilukada dan pemilu yang akan datang," katanya.

Dan kepada Mantan Wakil Gubernur, Esthon Foenay, Mendagri memberi apresiasi yang tinggi karena tetap menjalankan tugas hingga penyerahan jabatan hari itu. Menurutnya, ini menunjukkan kebesaran hati dari Esthon Foenay yang patut dicontohi.

Lebih lanjut Mendagri menekannya beberapa tugas gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah untuk melakukan fungsi koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi serta mengingatkan agar Gubernur dan wakil gubernur bersinergi dengan para bupati dalam mensukseskan program pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin ingat satu hal, bahwa NTT adalah bagian dari NKRI, Jangan meniru beberapa daerah yang bupatinya tidak mau datang jika diundang gubernur. Mari bersinergi untuk NTT yang lebih adil dan sejahterah," katanya.*

Sumber: Pos Kupang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes