Merawat anjing tidak semata soal biaya. Sangat penting bagi Anda mengetahui cara perawatan yang benar sehingga anjing dapat tumbuh sehat.
SORE itu, ruang depan Pet Gallery Mando tampak ramai. Gonggongan tiga ekor anjing jenis Husky dan Pug menyambut setiap pengunjung. Di bagian belakang galeri terdapat ruang kecil yang ditempati seorang pria. Mengenakan pakaian putih ia tampak sibuk. Di sisi kiri persis di atas tempat tidur mini tampak seekor anjing besar berbulu putih. Anjing yang cantik.
Ditemui Tribun Manado, Kamis (5/4/2012), pria bernama Nyoman Reli tersebut menyambut ramah. Selain bertugas sehari-hari di Kantor Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dokter hewan ini mengawasi klinik di galeri itu.
Menjawab pertanyaan Tribun Nyoman mengakui ada stima di tengah masyarakat bahwa memelihara anjing yang sehat itu mahal ongkosnya. Padahal tidak. "Yang penting adalah masyarakat tahu tentang cara perawatan yang benar," katanya.
Menurut Nyoman, perawatan anjing harus dimulai sejak usia dini. Pemberian vaksin merupakan langkah utama. "Yang pertama dan utama adalah pemberian vaksin rabies dan kalau boleh vaksin penyakit lain," ujarnya.
Waktu pemberian vaksin ketika anjing berumur 1,5 hingga 2 bulan. "Untuk anjing ras sebaiknya waktu berumur satu setengah bulan, sedang anjing biasa pada usia dua bulan," tambah pria berkulit legam ini. Diakui, perawatan anjing khusus jenis ras memang ada standarnya. Pemberian vaksin rabies harus disusul dengan vaksin lainnya seperti hepatitis. Namun untuk anjing biasa cukup diberikan vaksin rabies agar anjing sehat dan tidak membahayakan manusia.
Untuk makanan anjing, Nyoman menyebut tidak perlu makanan yang mahal. Cukup diberi nasi dan ikan atau bisa mengonsumsi makanan anjing bergizi seimbang yang banyak dijual di toko anjing. Pemberian makanan lazimnya dua hingga tiga kali sehari. "Untuk anjing kecil bisa berkali-kali," urainya.
Agar terlihat bersih dan cantik, anjing pun perlu dimandikan. Frekuensinya satu hingga dua kali seminggu. "Untuk itu tersedia sabun dan shampoo anjing dengan harga yang murah," ujarnya. Meski begitu memandikan anjing bukan keharusan. Semua bergantung pada selera pemilik.
Willy, petugas yang sehari-hari menangani anjing di Pet Gallery menyatakan kasih sayang mutlak diperlukan dalam merawat anjing. Biasanya antara anjing dan pemiliknya terdapat ikatan perasaan yang kuat. Inilah yang membuat pemilik rela mengeluarkan biaya jutaan rupiah demi merawat anjingnya. "Biasanya itu tampak dari tingkah laku anjing. Jika anjing terlihat murung dan menyendiri oleh pemiliknya langsung dibawa ke klinik," katanya.
Dijelaskannya, anjing- anjing yang dijual di Pet Gallery selalu mendapat perawatan terbaik. Makanannya berupa campuran beras, sereal, jagung dan kedelai. "Waktu pemberian makanan tiga kali sehari," ujarnya. Kesehatan anjing pun mendapat perhatian khusus. Nyoman Reli selalu periksa kesehatan anjing secara periodik.
Anjing di galeri itu dimandikan seminggu sekali dengan shampoo dan sabun khusus. Alhasil anjing tampak sehat, bersih dan cantik. "Apalagi untuk anjing berbulu panjang. Terlihat cantik setelah diberi shampoo," tuturnya. Sayang ia enggan menyebut biaya yang dikeluarkan perhari untuk seekor anjing.
Anjing di Pet Gallery dijual dengan harga lumayan mahal. Untuk jenis Husky dan Herder dijual Rp 4 jutaan. Sedang jenis Pow dan Pug Rp 3 jutaan. "Yang paling mahal anjing jenis Chow-Chow, seekor bisa mencapai Rp 7 jutaan," demikian Willy. Mengenai bisnis anjing, ia melukiskan prospeknya menjanjikan mengingat pecinta anjing di Manado sangat banyak. (arthur rompis)
Sumber: Tribun Manado 8 April 2012 hal 1