JAKARTA, PK -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung Partai Golkar dan Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto diberondong 545 pertanyaan oleh tim dokter yang melakukan tes kejiwaan. Wiranto mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim medis IDI dan RSPAD itu sangat menyeluruh.
"Dalam tes kejiwaan, mental kami diuji dalam menghadapi tekanan. Kami juga menjalani tes IQ dan lainnya," ujar Wiranto ketika menemui wartawan di depan RSPAD, Minggu (17/5/2009).
Wiranto mengatakan, dalam tes kejiwaan, dirinya diajukan 545 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu hingga satu setengah jam. Apakah tes tersebut berat? "Ya, untuk yang sehat tidak berat," ujar Wiranto yang mengatakan optimis lulus pemeriksaan kesehatan.
Capres Jusuf Kalla juga mengatakan optimis lulus tes kesehatan. "Saya jogging 30 tahun, Insya Allah saya lulus," ujar Kalla.
Capres-Cawapres dari PDIP dan Gerindra, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto juga menjalani pemeriksaan kesehatan, kemarin. Pemeriksaan Megawati lebih lama dibanding yang lain karena menjalani pemeriksaan kandungan dan uji pap smear.
"Sempat mengantre ada pemeriksaan tambahan. Contohnya pemeriksaan kandungan. Karena Ibu Mega berbeda dengan yang lain," jelas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, kemarin.
"Ibu datang belakangan. Jadi lama. Sudah begitu juga karena perempuan. Kalau laki-laki kan nggak periksa pap smear. Kalau perempuan harus diperiksa," ujar Sekretaris Badan Pemenangan Presiden PDIP, Agnita Singkadikane.
Menurutnya pemeriksaan fisik dan psikologi yang dijalani Mega cukup lancar. Usai menjalani pemeriksaan kesehatan yang panjang, Mega kelelahan. "Ibu kecapekan. Malam ini beliau minta istirahat," imbuhnya.
Sementara Prabowo Subianto agak kurang sehat saat menjalani tes kesehatan. Dia mengaku sedang terserang flu. "Iya suara saya serak, agak flu," ujar Prabowo. Meski demikian dia optimis lulus tes kesehatan tersebut.
Menurut Andi Nurpati, hasil pemeriksaan kesehatan para capres-cawapres kemarin, akan didiskusikan oleh tim dokter dalam bentuk rapat pleno. Hasil rapat tersebut paling lambat akan diserahkan ke KPU pada Selasa 19 Mei 2009.
"Nanti kami verifikasi hasilnya seperti apa akan disampaikan ke partai masing-masing calon. Apabila tidak sesuai persyaratan tidak ada pengulangan, ya sudah," imbuhnya.
Andi mengatakan, selain memeriksa kesehatan capres-cawapres, KPU juga akan memeriksa berkas-berkas parpol yang mengusung kandidat Capres-Cawapres. (kompas.com/persda network/mun)
Pos Kupang 18 Mei 2009 halaman 1