Vicky Lumentut dan istri (ist) |
"Beliau (GSVL) sudah di bandara. Sejak siang beliau gelisah. Tadi siang mampir di Gereja GPIB Paulus di Imam Bonjol Jakarta Pusat. Beliau berdoa khusus sampai matanya berkaca-kaca dan sepertinya menangis," ungkap sahabat Lumentut saat dikonfirmasi Tribun Manado terkait keberadaan wali kota Manado saat ini.
Menurut sahabat Lumentut yang enggan ditulis namanya, sebagai pimpinan PD Sulut Lumentut sudah minta izin kepada Presiden SBY selaku pengagas Rapimnas PD dan malah SBY yang meminta Lumentut segera pulang ke manado. Walaupun sebenarnya jadwal Rapimnas sampai Minggu malam. "Beliau sudah minta izin langsung ke SBY bahkan SBY sendiri meminta beliau langsung pulang karena kabar bencana di Manado sudah ditingkat nasional," ujarnya.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut kepada Tribun Manado mengaku lebih memprioritaskan keselamatan warganya daripada mengikuti Rapimnas. Apalagi SBY sebagai presiden dan Juga Ketua Dewan Pembina Demokrat
memerintahkannya segera pulang dan fokus pada pelayanan warga yang terkena bencana.
"Saya sedang mengikuti Rapimnas (di Jakarta) dan tadi pagi saya berdoa di GPIB Paulus dan hati saya langsung mengarahkan saya untuk pulang Manado karena bencana yg mlanda di Manado. Saya sangat prihatin atas bencana ini dan saya berharap keluarga yang ditimpa bencana agar tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini," katanya.
Lumentut mengimbau warga Manado agar bersikap tenang dan waspada. Bencana yang sedang terjadi tak bisa dicegah karena hujan yang masih berlangsung adalah kehendak Tuhan sang pencipta alam.
"Warga harus tenang dan jangan panik. Yang kena banjir, mengungsi ke tempat aman dan yang tinggal di daerah longsor mohon agar mengungsi sejenak sampai cuaca benar-benar normal. Jangan tunggu longsor terjadi baru mengungsi," ujarnya.
Lumentut mengatakan bencana sudah dilaporkan kepada Presiden SBY.
"Saya laporkan ke Presiden di sela sela Rapimnas dan beliau perintahkan kepada saya melakukan penanggulangan. Saya telah tegaskan Sekda dan semua jajaran Pemko agar turun langsung ke lokasi dan memberikan bantuan dalam kondisi tanggap darurat ini. Selanjutnya akan diinventarisir kerugian yang terjadi untuk diperbaiki," ungkapnya.(adv/dit)
Sumber: Tribun Manado 18 Februari 2013 hal 1