Vonny Alce Siwu belum tahu kapan bisa kembali ke rumahnya yang tersapu banjir bandang 15 Januari lalu
KEPEDULIAN sesama untuk meringankan penderitaan korban banjir bandang di Kota Manado terus berdatangan. Comforta, perusahaan yang memproduksi kasur dan tempat tidur pun tidak ketinggalan. Massindo Grup melalui brand Comforta mengadakan kegiatan sosial 1.000 kasur Comforta Peduli banjir Manado 2014.
Kepada Tribun Manado, Rabu (22/1/2014), Koordinator Tim Aksi 1.000 Kasur Comforta Herol Supit menjelaskan aksi soaial mereka diawali pembentukan posko Comforta peduli di Jalan Soetomo, Manado. "Dari posko ini, kami menyalurkan sembako, makanan siap saji dan pakaian. Karyawan juga terjun langsung membantu membersihkan toko-toko dan rumah-rumah yang terkena bencana banjir," ujarnya.
Dikatakannya, aksi kemanusiaan tersebut melibatkan pemilik perusahaaan, direksi, seluruh karyawan, dealer dan relasi. Kegiatan yang sama juga dilakukan di Jakarta untuk membantu korban banjir di ibu kota negara RI tersebut.
Bantuan spring bad (kasur), kata Supit, selain ke rumah-rumah juga ditujukan kepada korban banjir yang berada di pengungsian. "Kami akan menyalurkan bantuan kasur di lebih dari 20 titik dan tempat-tempat pengungsian seperti Tikala, Dendengan, Paal IV, Sario, Komo dan beberapa tempat lain," ungkap Herol Supit.
Reinhard Tololiu, Penatua Kaum Bapa Jemaat Getsemani Sario mengucapkan terima kasih kepada manajemen Comforta yang telah menyalurkan bantuan kasur untuk para pengungsi korban banjir di gereja tersebut.
"Pengungsi yang berada di Gereja saat ini kurang lebih 180 orang. Kasur yang kami terima terbatas jadi akan dibagikan terlebih dahulu untuk warga yang akan kembali ke rumah dan yang lain digunakan sementara di gereja," kata Reinhard.
Rasa senang pun diungkapkan Vonny Alce Siwu (49), warga Sario Utara Lingkungan 2 yang mengungsi di gereja tersebut.
Sudah sepekan lebih sejak banjir menerjang Manado, Rabu (15/1), Vonny sekeluarga tinggal sementara di gereja karena rumah mereka masih berlepotan lumpur. "Lumpur yang masih setinggi orang dewasa (sekitar 1,5 meter) sekarang sudah kering dan tidak bisa dibersihkan dengan alat-alat kecil," ungkapnya.
Walau demikian, dia bersyukur selama seminggu ini begitu banyak bantuan mereka terima dari berbagai pihak. "Puji Tuhan. Bantuan yang kami terima lumayan baik. Sekarang keluarga kami berjumlah enam orang sudah bisa tidur di atas kasur bantuan Comforta. Saya sangat senang dapat bantuan kasur ini karena malam ini bisa tidur lebih nyenyak," ujarnya kepada Tribun Manado, Rabu (22/1/2014)..
Vonny belum tahu kapan bisa kembali ke rumahnya yang tersapu banjir bandang. "Untuk kembali ke rumah saat ini tidak mungkin lagi karena rumah masih tertimbun lumpur yang mengering. Saya berharap bantuan dari pemerintah atau relawan untuk membersihkan rumah dari lumpur dan tanah yang sudah kering," ujarnya. (maickel karundeng)
Sumber: Tribun Manado 23 Januari 2014 hal 1