Satu Peleton Brimob Amankan Pilkada Rote

BA'A, PK--Satu peleton anggota Brimob Polda (Brimobda) Nusa Tenggara Timur (NTT) dikirim ke Rote untuk mendukung Polres Rite Ndao mengamankan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) di Rote Ndao putaran kedua, hari ini, Sabtu (13/12/2008). Anggota Brimobda NTT tiba di Kota Ba'a, Kamis (11/12/2008).

Putaran kedua pilkada Rote Ndao diikuti dua pasang calon independen, yakni Christian Nehemia Dillak, S.H-Zakarias P Manafe, S.H (paket Nazar), dan pasangan Drs. Lens Haning-Drs. Marthen Luther Saek, M.Si (paket Lentera).

Komandan Tim BKO Polres Rote Ndao, AKP Amran Allobaji, yang dihubungi usai sholat Jumat di Mesjid Al-Ikhwan Ba'a, Jumat (12/12/2008) mengatakan, satu pleton anggota Brimobda NTT tersebut dikirim ke Rote Ndao untuk menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama proses pilkada yang seringkali terjadi konflik. Pos Kupang 13 Desember 2008 halaman 1

Ia menjelaskan, anggota Brimobda NTT yang ke Rote Ndao membawa sejumlah logistik peralatan mobilisasi kendaraan untuk beberapa hari di Rote Ndao. "Jika kondisi di Rote Ndao saat proses pencoblosan hingga pengumuman hasil berjalan lancar, kami kembali ke Mapolda NTT. Jika kondisi tidak aman, kami bertahan di Rote Ndao. Kami berharap masyarakat bisa menjaga keamanan daerahnya sendiri," kata Amran.

Kepala Kepolisian (Polres) Rote Ndao, Kompol Juventus Seran, mengatakan, pihaknya telah mengirim 314 anggota Polres Rote Ndao ke 244 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menjaga keamanan pilkada. Sedangkan desa yang jaraknya jauh dan kepulauan anggota Polres sudah dikirim H-2.

"Pelepasan para anggota tersebut juga bersamaan dengan ratusan anggota perlindungan masyarakat (linmas). Kita berharap penjagaan anggota polisi dan linmas yang dibantu anggota Brimomda NTT dapat mencegah berbagai konflik yang timbul dimasyarakat yang berakibat buruk bagi masyarakat sendiri," katanya.

Seran menjelaskan, penempatan anggota polisi sesuai dengan tingkat kerawanan masing-masing TPS dengan pembagian, untuk kondisi rawan, satu anggota satu TPS, kurang rawan, dua TPS satu anggota atau tiga TPS satu anggota. Sedangkan untuk anggota linmas dua orang di setiap TPS.

"Anggota polisi menjaga keamanan luar TPS, dan ini kami tempatkan sesuai dengan titik kerawanan. Kalau TPS yang tingkat kerawanan tinggi kami tempatkan satu TPS satu orang anggota dan kalau kurang rawan dua TPS satu anggota dan yang tidak rawan, tiga TPS satu anggota. Anggota terbanyak menyebar di Kecamatan Lobalain. Anggota linmas masing-masing TPS dua orang," kata Seran.

Anggota KPUD Rote Ndao, Berkat N.M.F. Ngulu, yang ditemui hari Jumat (12/12/2008) siang saat memantau hal-hal teknis berkaitan dengan pelaksanaan pilkada di Rote Ndao mengatakan, fasilitas sekolah setelah siswa pulang sekolah para anggota KPPS dan masyarakat setempat akan mengatur kursi dan meja.

"Karena musim hujan, TPS semuanya diarahkan ke fasilitas umum termasuk gereja. Penggunaan fasilitas untuk pencoblosan sudah disetujui pihak-pihak terkait sehingga tidak ada masalah. Kita berharap partisipasi masyarakat untuk mencoblos lebih banyak dari pilkada putaran pertama," harap Ngulu. (iva)

Paket Nazar Gunakan Hati Nurani

KAMI yakin masih tetap menang dalam putaran kedua Pilkada Rote Ndao, Sabtu (13/12/2008). Hitungan kami rill karena setelah tiga paket, yakni paket AS, Majus dan paket Benar memperoleh suara terendah dari paket Nazar dan Lentera, kini sebagian besar pemilih dari tiga paket tersebut pindah ke kami. Kami yakin ada pemilih Lentera juga pindah memilih paket Nazar. Namun demikian, kami kembalikan kepada rakyat Rote Ndao yang memilih. Kami berharap rakyat tetap menggunakan hati nurani untuk memilih. Dan, siapapun yang menang kita hormati, asalkan proses pilkada ini benar-benar jujur dan adil. (iva)

Paket Lentera yakin Menang 70 Persen

BERKOALISINYA tiga paket, yakni paket AS, Majus dan Benar serta Golkar Rote Ndao ke paket Lentera, maka kami yakin menang 70 persen. Angka ini tidak meleset karena jumlah pemilih dari tiga paket tersebut ketika digabungkan dengan pemilih paket Lentera sudah mencapai 40 ribu lebih pemilih. Semuanya kami serahkan kepada rakyat untuk memilih. Kami berharap rakyat menggunakan nurani untuk memilih. Kalau menang kami terima asalkan proses pilkada ini berlangsung jujur. Karena pengelaman tahap pertama pilkada berjalan tidak fair. Karena itu jika pada putaran kedua terulang kembali, maka rakyat pasti akan mempersoalkan. (iva)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes