Dili, PK - Sebanyak 104 orang delegasi Republik Indonesia (RI) dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diundang untuk merayakan HUT ke-7 Kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), pawai keliling Dili, ibu kota negara Timor Leste, Senin (18/5/2008) pagi.
Pawai tersebut menarik perhatian warga Kota Dili. Sejenak mereka menghentikan aktivitasnya untuk memberi sambutan dengan cara melambai-lambaikan tangan kepada iring-iringan kendaraan yang ditumpangi delegasi RI. Ada juga yang menyapa dengan kata-kata, Selamat datang Indonesia, NTT Saudara Kita.
Acara pawai keliling kota tersebut dipandu satuan khusus polisi negara RDTL. Delegasi Indonesia bersama wakil tuan rumah berkeliling melewati jalan-jalan utama di Kota Dili. Pawai yang dimulai dari depan Kantor Federacio Futebol de Timor Leste (FFTL) atau Federasi Sepakbola Timor Leste tersebut berlangsung sekitar dua jam.
Delegasi Indonesia ke RDTL dipimpin Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si. Pejabat tinggi lainnya adalah Wakil Bupati Belu, Ludovikus Taolin, BA serta sejumlah anggota DPRD NTT.
Jumlah terbanyak adalah para pemain sepakbola putra dan putri yang melakukan pertandingan persahabatan dengan tim nasional Timor Leste serta klub setempat pada Senin (18/5/2009) sore dan Selasa (19/5/2009). Puncak peringatan HUT ke-7 Negara RDTL berlangsung pada Rabu, 20 Mei 2009.
Santa Cruz
Usai pawai keliling kota, delegasi Indonesia dari Propinsi NTT berkunjung ke Pemakaman Umum Santa Cruz di kawasan Santa Cruz, Dili Barat. Santa Cruz adalah lokasi bersejarah. Di tempat ini terjadi insiden berdarah tahun 1991 yang menarik perhatian masyarakat internasional. Pada saat itu Timor Leste masih bergabung dengan Indonesia sebagai propinsi ke-27.
Delegasi RI juga ziarah ke Taman Makam Pahlawan Seroja yang letaknya tidak jauh dari Pemakaman Santa Cruz. Di sinilah tempat peristirahatan terakhir warga negara Indonesia (WNI) yang gugur dalam melaksanakan tugas negara di Timor Timur (Timtim) pada masa integasi (1976-1999). Seperti disaksikan Pos Kupang, Makam Pahlawan itu terawat dengan baik.
Selain pertandingan sepakbola persahabatan dengan NTT, peringatan HUT Kemerdekaan RDTL juga dimeriahkan dengan pameran seni dan budaya dari negara-negara yang berbahasa Portugis. Pameran di Mercado Lama Dili diikuti negara Brasil, Angola, Mozambik dan lainnya. (osi)
Pos Kupang edisi Selasa, 19 Mei 2009 halaman 1