dion bata
WAINGAPU, PK--Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, berjanji untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih setelah nanti dilantik menjadi Bupati Sumba Timur menggantikan almarhum Ir. Umbu Mehang Kunda, Bupati Sumba Timur yang meninggal dunia pada 2 Agustus 2008 lalu.Menurut rencana, Gidion dilantik menjadi Bupati Sumba Timur oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, pada Senin (22/9/2008), di Waingapu. Gidion ditetapkan jadi Bupati Sumba Timur untuk melanjutkan sisa masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Sumba Timur periode 2005 - 2010 menggantikan Ir. Umbu Mehang Kunda.
Gidion yang ditemui usai mengikuti sidang paripurna mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Sumba Timur tahun 2007 di Gedung DPRD Sumba Timur, Sabtu (20/9/2008), mengatakan, ia akan melanjutkan program yang telah dirancang dan dilaksanakan bersama almarhum Ir. Umbu Mehang Kunda. Karena itu, ia meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Sumba Timur.
Gidion mengaku ia tidak sama dengan almarhum Ir. Umbu Mehang Kunda. "Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan berbeda-beda. Begitu juga saya. Namun saya akan berupaya untuk tidak mengecewakan rakyat," kata Gidion.
Mengenai banyaknya tugas berat yang harus diterimanya sepeninggalan almarhum Ir. Umbu Mehang Kunda, termasuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kupang senilai Rp 2,9 miliar, Gidion mengatakan, akan menindaklanjuti dan segera menelusuri uang tersebut ada di mana dan siapa yang bertanggung jawab. "Kami akan cermati serius untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab, karena siapa yang melakukan, dia harus bertanggung jawab," tegas Gidion.
Menurut Gidion, hanya dengan cara menegakkan aturan, pemerintahan yang bersih bisa diwujudkan. "Jadi, siapa harus bertanggung jawab untuk apa ia lakukan, karena kami harus bertanggung jawab kepada rakyat," katanya. (dea)
Pos Kupang 21 September 2008 halaman 1
Posted in: Pilkadal 2008
