RUTENG, PK -- Solidaritas Perempuan - terdiri dari remaja dan ibu-ibu - menghatar sekaligus mendaftar Romanus N Lendong- Turut Theodora Eufrasia Rengka (paket Romansa) ke KPUD Manggarai sebagai calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur 2008-2013, Jumat (12/8/2008). Paket Romansa dinyatakan lolos verifikasi calon perseorangan.
Rombongan berjalan kaki sambil membawa sebuah spanduk yang dipegang Kornelia Jau bertuliskan solidaritas perempuan untuk paket Romansa diterima anggota KPUD Florentius D Syukur dan Beny Papur di kantor KPUD. Setelah diterima secara adat ibu Albina Ganur menyerahkan berkas administrasi calon kepada KPUD.
Romanus N Lendong, dalam jumpa pers dengan wartawan mengatakan, Romansa adalah paket energik. Saat ini Manggarai Timur membutuhkan figur pemimpian yang jujur, energik tanpa utang.
Menurutnya, menjadi bupati atau wakil bupati jangan dilihat sebagai suatu hal yang luar biasa. Sebab jabatan itu sebagai pelayanan kepada masyarakat. Yang terpenting adalah berjuang secara obyektif memihak kepada kepentingan rakyat.
Dikatakan, ada dua hal yang penting yang dikedepankan agar paket Romansa menang yakni, Manggarai Timur membutuhkan pemimpin muda yang energik sesuai jiwa muda saat ini yang menginginkan perubahan.
Kedua, perjuangan gender yang selama ini tidak diberi ruang yang cukup untuk mengaktualisasikan diri. Padahal dari sisi pontensi perempuan memiliki kemampuan. Dua hal itu menjadi penting dikedepankan dalam memenangkan pilkada Manggarai Timur. "Orang muda pantas memimpin daerah ini," tegasnya.
Dikatakannya, paket Romansa maju dalam pilkada dalam tekat yang bulat dan semangat mengabdi. Karena itu selama proses berjalan selama ini selalu mengendepankan aspek kebersamaan tanpa harus menghambur-hamburkan uang. "Kami paket bersih dengan kos yang pas-pasan. Kami tidak mau menjadi bupati tetapi dibelit utang," katanya.
Calon wakil bupati, Turut Theodora Eufrasia, menegaskan, keingingan maju dalam pilkada hanya satu obsesi memajukan kaum ibu di Manggarai Timur. Kau perempuan harus diberi tempat yang pas dalam pembangunan daerah. (lyn)
Pos Kupang edisi Sabtu, 13 September 2008 halaman 8
Rombongan berjalan kaki sambil membawa sebuah spanduk yang dipegang Kornelia Jau bertuliskan solidaritas perempuan untuk paket Romansa diterima anggota KPUD Florentius D Syukur dan Beny Papur di kantor KPUD. Setelah diterima secara adat ibu Albina Ganur menyerahkan berkas administrasi calon kepada KPUD.
Romanus N Lendong, dalam jumpa pers dengan wartawan mengatakan, Romansa adalah paket energik. Saat ini Manggarai Timur membutuhkan figur pemimpian yang jujur, energik tanpa utang.
Menurutnya, menjadi bupati atau wakil bupati jangan dilihat sebagai suatu hal yang luar biasa. Sebab jabatan itu sebagai pelayanan kepada masyarakat. Yang terpenting adalah berjuang secara obyektif memihak kepada kepentingan rakyat.
Dikatakan, ada dua hal yang penting yang dikedepankan agar paket Romansa menang yakni, Manggarai Timur membutuhkan pemimpin muda yang energik sesuai jiwa muda saat ini yang menginginkan perubahan.
Kedua, perjuangan gender yang selama ini tidak diberi ruang yang cukup untuk mengaktualisasikan diri. Padahal dari sisi pontensi perempuan memiliki kemampuan. Dua hal itu menjadi penting dikedepankan dalam memenangkan pilkada Manggarai Timur. "Orang muda pantas memimpin daerah ini," tegasnya.
Dikatakannya, paket Romansa maju dalam pilkada dalam tekat yang bulat dan semangat mengabdi. Karena itu selama proses berjalan selama ini selalu mengendepankan aspek kebersamaan tanpa harus menghambur-hamburkan uang. "Kami paket bersih dengan kos yang pas-pasan. Kami tidak mau menjadi bupati tetapi dibelit utang," katanya.
Calon wakil bupati, Turut Theodora Eufrasia, menegaskan, keingingan maju dalam pilkada hanya satu obsesi memajukan kaum ibu di Manggarai Timur. Kau perempuan harus diberi tempat yang pas dalam pembangunan daerah. (lyn)
Pos Kupang edisi Sabtu, 13 September 2008 halaman 8