dion bata
WEETABULA, PK -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat, Nehemia Katu mengatakan, jadwal Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mengalami perubahan. Tahapan pemungutan suara yang semula direncanakan 8 September 2008 juga bergeser.
"Tanggal 8 September 2008 belum bisa kita selenggarakan pemilihan kepala daerah. Hal ini karena tertundanya jadwal penentuan nomor urut paket akibat ada paket yang mengajukan protes setelah dinyatakan gugur pada saat penetapan paket cabup tanggal 11 Agustus baru lalu. Untuk menentukan jadwal pemilihan suara yang baru, kita harus rapatkan lagi dengan DPRD," kata Katu saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/9/2008).
Katu mengatakan, perubahan jadwal Pilkada akan dibahas KPUD bersama DPRD dan desk pilkada Pemda SBD yang digelar Selasa (2/9/2008). Hal ini sejalan dengan semangat Pasal 149 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 yang menyatakan, perubahan sebagian atau seluruh tahapan pemilu kepala daerah sebelum ditetapkan oleh KPU, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan DPRD.
"Jadi sebelum kami merevisi jadwal pemungutan suara, perlu konsultasi juga dengan DPRD," katanya. Dikatakannya, KPUD menyiapkan tiga opsi jadwal pemungutan suara kepala daerah yakni pada tanggal 19 September, 7 Oktober dan 14 Oktober 2008.
Katu mengatakan, jadwal penarikan nomor urut calon bupati dan wakil bupati sebagai peserta pemilu akan dihitung kembali setelah ada kesepakatan antara KPUD, DPRD dan desk pilkada tentang jadwal pemungutan suara.
"Penentuan nomor urut paket, tentu kita tarik ke belakang, karena kampanyenya akan berlangsung selama 14 hari dan sebelum kampanye sudah harus tarik nomor urut terlebih dahulu," kata Nehemia Katu.
KPUD Sumba Barat dalam SK No 27 Tahun 2008 menetapkan enam pasangan calon sebagai peserta Pilkada SBD. Keenam paket itu adalah pasangan Thimotius Langgar, S. H - dr. Marthen Caley diusung Partai Golkar; dr. Kornelis Kodi Mete- Yacob Malo Bulu, B.Sc diusung PDIP; Drs. Malo Umbu Detha - Ir. Aloysius Marawali diusung PDS dan PKB; Donatus Dita Mete-John Ngongo Deta diusung partai nonseat; Agustinus Tanggu Rame-Nobertus Ama Ngongu diusung PKPI dan PPDI; serta pasangan Drs. Soleman Bili Lolo Ole - Matias Ana Ndelo, S.Sos diusung PDK.
Nehemia Katu mengatakan, jadwal penentuan nomor urut pasangan calon tertunda karena alasan keamanan. "Kami tidak bisa melanjutkan jadwal pilkada karena keamanan kami kurang terjamin," katanya.
Katu menjelaskan, pihaknya pada Senin (1/9/2008) juga telah bertemu dengan muspida untuk berkonsultasi dan menyampaikan tahapan pilkada selanjutnya. KPUD juga meminta dukungan moril dari Muspida, terutama menyangkut keamanan. "Tentunya dalam mengambil keputusan pihak KPUD dijamin keamanan dan tidak merasa terancam oleh pihak lain," katanya.
Asisten Tata Praja Setda NTT, Yoseph A Mamulak, S.Ip yang dikonfirmasi, Selasa kemarin, mengatakan, pemerintah propinsi belum menerima informasi terkini tentang perkembangan pelaksanaan pilkada SBD karena KPUD bersama DPRD dan desk Pilkada masih menggelar rapat perubahan jadwal pilkada. (cha)
Pos Kupang 3 September 2008 halaman 8
"Tanggal 8 September 2008 belum bisa kita selenggarakan pemilihan kepala daerah. Hal ini karena tertundanya jadwal penentuan nomor urut paket akibat ada paket yang mengajukan protes setelah dinyatakan gugur pada saat penetapan paket cabup tanggal 11 Agustus baru lalu. Untuk menentukan jadwal pemilihan suara yang baru, kita harus rapatkan lagi dengan DPRD," kata Katu saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/9/2008).
Katu mengatakan, perubahan jadwal Pilkada akan dibahas KPUD bersama DPRD dan desk pilkada Pemda SBD yang digelar Selasa (2/9/2008). Hal ini sejalan dengan semangat Pasal 149 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 yang menyatakan, perubahan sebagian atau seluruh tahapan pemilu kepala daerah sebelum ditetapkan oleh KPU, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan DPRD.
"Jadi sebelum kami merevisi jadwal pemungutan suara, perlu konsultasi juga dengan DPRD," katanya. Dikatakannya, KPUD menyiapkan tiga opsi jadwal pemungutan suara kepala daerah yakni pada tanggal 19 September, 7 Oktober dan 14 Oktober 2008.
Katu mengatakan, jadwal penarikan nomor urut calon bupati dan wakil bupati sebagai peserta pemilu akan dihitung kembali setelah ada kesepakatan antara KPUD, DPRD dan desk pilkada tentang jadwal pemungutan suara.
"Penentuan nomor urut paket, tentu kita tarik ke belakang, karena kampanyenya akan berlangsung selama 14 hari dan sebelum kampanye sudah harus tarik nomor urut terlebih dahulu," kata Nehemia Katu.
KPUD Sumba Barat dalam SK No 27 Tahun 2008 menetapkan enam pasangan calon sebagai peserta Pilkada SBD. Keenam paket itu adalah pasangan Thimotius Langgar, S. H - dr. Marthen Caley diusung Partai Golkar; dr. Kornelis Kodi Mete- Yacob Malo Bulu, B.Sc diusung PDIP; Drs. Malo Umbu Detha - Ir. Aloysius Marawali diusung PDS dan PKB; Donatus Dita Mete-John Ngongo Deta diusung partai nonseat; Agustinus Tanggu Rame-Nobertus Ama Ngongu diusung PKPI dan PPDI; serta pasangan Drs. Soleman Bili Lolo Ole - Matias Ana Ndelo, S.Sos diusung PDK.
Nehemia Katu mengatakan, jadwal penentuan nomor urut pasangan calon tertunda karena alasan keamanan. "Kami tidak bisa melanjutkan jadwal pilkada karena keamanan kami kurang terjamin," katanya.
Katu menjelaskan, pihaknya pada Senin (1/9/2008) juga telah bertemu dengan muspida untuk berkonsultasi dan menyampaikan tahapan pilkada selanjutnya. KPUD juga meminta dukungan moril dari Muspida, terutama menyangkut keamanan. "Tentunya dalam mengambil keputusan pihak KPUD dijamin keamanan dan tidak merasa terancam oleh pihak lain," katanya.
Asisten Tata Praja Setda NTT, Yoseph A Mamulak, S.Ip yang dikonfirmasi, Selasa kemarin, mengatakan, pemerintah propinsi belum menerima informasi terkini tentang perkembangan pelaksanaan pilkada SBD karena KPUD bersama DPRD dan desk Pilkada masih menggelar rapat perubahan jadwal pilkada. (cha)
Pos Kupang 3 September 2008 halaman 8
Posted in: Pilkadal 2008
