SOE, PK -- Dana pengamanan Pilkada Timor Tengah Selatan (TTS) senilai Rp 1,1 miliar. Anggaran ini dikelola oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten TTS.
Kepala Satuan Pol PP Kabupaten TTS, Yopi Magang, S.SoS menjelaskan, dana pengamanan sudah lama diplotkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerjanya. Menurutnya, dana yang diplotkan bagi Pol PP bukanlah dana yang diajukan Polres TTS kepada pemerintah daerah.
"Dana yang kami berikan ke polisi bersifat koordinasi antara satuan kerja kami dengan kepolisian. Seperti pengamanan pemilihan gubernur, dana itu akan kami salurkan langsung ke masing-masing anggota polisi. Besar kecilnya dana sesuai pangkatnya," ujar Yopi.
Menurut dia, Pol PP mengalokasikan dana sekitar Rp 500 juta untuk Polres TTS. Sedangkan sisanya untuk anggota Pol PP dan Trantib di kecamatan.
Yopi mengatakan dana sebesar itu rencananya akan diplotkan untuk pengamanan pilkada selama dua putaran. Pasalnya, sesuai perkiraan KPUD TTS bila kelima paket terakomodir menjadi paket tetap maka pilkada TTS berpeluang dilakukan dua putaran.
Mengenai sistem pengamanan, Yopi menjelaskan, Satuan Pol PP akan mengamankan jalannya pilkada pada tingkat kecamatan. Anggotanya akan membantu polisi, linmas dan trantib menjemput surat suara dari PPS ke PPK hingga ke kabupaten. (aly)
Pos Kupang edisi Selasa, 16 September 2008 halaman 8
Kepala Satuan Pol PP Kabupaten TTS, Yopi Magang, S.SoS menjelaskan, dana pengamanan sudah lama diplotkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerjanya. Menurutnya, dana yang diplotkan bagi Pol PP bukanlah dana yang diajukan Polres TTS kepada pemerintah daerah.
"Dana yang kami berikan ke polisi bersifat koordinasi antara satuan kerja kami dengan kepolisian. Seperti pengamanan pemilihan gubernur, dana itu akan kami salurkan langsung ke masing-masing anggota polisi. Besar kecilnya dana sesuai pangkatnya," ujar Yopi.
Menurut dia, Pol PP mengalokasikan dana sekitar Rp 500 juta untuk Polres TTS. Sedangkan sisanya untuk anggota Pol PP dan Trantib di kecamatan.
Yopi mengatakan dana sebesar itu rencananya akan diplotkan untuk pengamanan pilkada selama dua putaran. Pasalnya, sesuai perkiraan KPUD TTS bila kelima paket terakomodir menjadi paket tetap maka pilkada TTS berpeluang dilakukan dua putaran.
Mengenai sistem pengamanan, Yopi menjelaskan, Satuan Pol PP akan mengamankan jalannya pilkada pada tingkat kecamatan. Anggotanya akan membantu polisi, linmas dan trantib menjemput surat suara dari PPS ke PPK hingga ke kabupaten. (aly)
Pos Kupang edisi Selasa, 16 September 2008 halaman 8