Imago Tahu Kebutuhan Rakyat Alor

KALABAHI, PK -- Pasangan Drs. Imanuel Blegur, M. Si-Godlief Sirituka, BcKn (paket Imago) menyatakan, program pembangunan yang dibuat menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Alor. Program bukan hanya dengan mimpi, tapi berangkat dari kondisi riil masyarakat.

Imanuel Blegur mengatakan hal ini saat berkampanye di lapangan bola kaki Mebung, Kecamatan Teluk Mutiara, Minggu (26/10/2008) sore. Saat itu Imanuel Blegur didampingi Godlief Sirituka, beberapa jurkam kabupaten dan propinsi NTT, antara lain Drs. John Th. Blegur (Ketua DPD Partai Golkar Alor), Drs. Cyrilus Bau Engo (Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT) dan Ny. Inche DP Sayuna, S. H, M.Hum (anggota DPRD NTT dari Partai Golkar). Kampanye dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan.

Imanuel Blegur mengatakan, visi paket Imago sangat sederhana yakni bikin masyarakat Alor yang damai dan sejahtera. "Alor damai agar tidak ada perselisihan, perkelahian, dan tertib sosial. Untuk Alor sejahtera agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya, baik jasmani maupun rohani," katanya.

Sementara misi yang dijabarkan dalam program kerja paket Imago adalah Sapta Layan. Sapta layan meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan di bidang pendidikan, di bidang kesehatan, reformasi birokrasi, pemberdayaan ekonomi, dan bidang strategis lainnya.

Untuk bidang infrastruktur, mantan anggota DPR RI ini menyebutkan, meliputi jalan, jembatan, gorong-gorong, listrik, dan air bersih. Pembangunan jalan ke kampung-kampung, lebih khusus lagi ke wilayah sentra produksi, menjadi prioritas.

Imanuel mengatakan, air bersih adalah kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan. Tanpa air bersih, orang tidak sehat. Dan ini bisa dibuktikan di sejumlah wilayah di daerah ini akibat ketiadaan air bersih masyarakat mengalami sakit gatal-gatal.
Paket Imago juga akan memperjuangkan penerangan kepada masyarakat secara merata. Dari data yang ada baru 20 persen masyarakat Alor menikmati penerangan listrik. Itu pun baru 5 persen yang menikmati penerangan pada siang dan malam hari. "Kondisi ini berdampak pada kehidupan masyarakat. Contoh paling sederhana hingga saat ini, anak-anak sekolah di sejumlah desa harus belajar malam menggunakan biji damar untuk penerangan. Ini harus kita keluarkan dari kondisi yang ada," tandas Imanuel yang mendapat aplaus dari massa yang hadir.

Paket Imago juga berjanji akan memperhatikan tenaga medis dan guru di daerah itu. Untuk masalah kesehatan dan pendidikan ini, telah disiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan daerah.

Imanuel Blegur juga menyinggung masalah birokrasi. Dikatakannya, paket Imago akan memperbaiki sistem penerimaan PNS, dan juga akan membersihkan birokrasi dari masalah perselingkuhan.

Hal penting lainnya yang ditekankan Imanuel Blegur adalah menyangkut upaya menaikkan harga komoditi kemiri. Untuk ini telah disiapkan tiga strategi yaitu jual kemiri ke pabrik di Baukau untuk mendekatkan pasar, membangun pabrik kemiri, dan juga menggunakan teknologi tepat guna untuk menjadikan kemiri batangan bernilai jual tinggi.

Ince Sayuna meminta masyarakat Alor untuk memilih paket Imago. Menurutnya, sosok Imanuel Blegur telah dikenal secara meluas, memiliki intelektualitas yang tidak diragukan lagi, bersih dari korupsi, juga respons gender dan anak. (oma)

Pos Kupang edisi Senin, 27 Oktober 2008 halaman 7, http://www.pos-kupang.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes