Virgo Jadikan Desa Pusat Pertumbuhan Ekonomi

BORONG, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Ir. David Sutarto- Drs. Agustinus Liontas (paket Virgo) menawarkan konsep desa membangun kota jika keduanya dipercayakan masyarakat memimpin selama lima tahun ke depan (2008-2013). Paket Virgo menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

David Sutarto mengatakan hal ini saat berkampanye di lapangan Borong, Rabu (22/10/2008). Kampanye dihadiri pendukung dan simpatisan paket Virgo berjumlah sekitar 10.000 orang.

David mengatakan, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, maka infrastruktur perlu dibangun di desa-desa. Dia menjelaskan, selama ini rakyat tidak diberi ruang yang cukup dalam mengeksplorasi pembangunan. Padahal kualitas dan kapasitas masyarakat cukup memadai. Karena itu, jika terpilih nanti dia akan membuat suatu terobosan baru dengan mengedepankan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam seluruh proses pembangunan.

"Sebagai petani saya terpanggil untuk membangun daerah ini yang mayoritas penduduknya petani. Konsep saya sesuai dengan visi misi menciptakan kesejahtaraan rakyat secara adil dan merata. Konsep itu diterapkan secara aktual mulai dari tingkat desa," katanya.

David berjanji memprioritaskan tiga hal utama dalam pembangunan, yakni pemenuhan kebutuhan dasar dengan menyiapkan infrastruktur memadai di desa, meningkatkan sektor ekonomi dengan pola pemberdayaan dan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Dikatakannya, sistem dan manajemen pembangunan dewasa ini lebih cenderung mulai dari kota ke desa. Padahal desa menjadi sentra produksi komoditi dan ekonomi masyarakat.
Sebagai seorang petani, demikian Sutarto, dia merasa terpanggil
untuk menyatakan komitmen secara utuh dan memadai. Karena selama ini petani tidak berdaya dan dipinggirkan.

"Sebagai daerah baru Virgo komit untuk membangun secara utuh bagi kesejahteraan rakyat. Bangun petani dan nelayan satukan tekad dalam menciptakan kemerdekaan petani," ujar David.

Misi lain yang dikembangkan adalah anggaran memihak rakyat, menata birokrasi yang miskin struktur kaya fungsi.
Sementara jurkam lain, Ansel Odi, Tobias Wanus dan Bone Uha, menegaskan, kini saatnya petani memimpin petani. Program dan kebijakannya pasti akan memihak petani. (lyn)

Pos Kupang edisi 23 Oktober 2008 halaman 8 http://www.pos-kupang.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes