KUPANG, PK -- Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr menyatakan tidak sependapat dengan sejumlah pihak yang menolak kehadiran orang bukan NTT untuk dicalonkan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTT pada Pemilu legislatif 2009.
"Saya pada prinsipnya tidak mendukung gagasan menolak kehadiran caleg luar NTT. Seharusnya kita mendukung kalau ada caleg luar yang mewakili NTT sebagai bentuk semangat nasionalisme kita," kata Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, ketika menerima kunjungan anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. Setya Novanto di Istana Keuskupan Agung Kupang, Senin (20/10/2008) malam.
Uskup Turang mengatakan, kalau ide-ide seperti itu masih terus melekat dalam pikiran masyarakat NTT, maka tentunya akan berbahaya terhadap kesatuan bangsa Indonesia, karena semakin terkikisnya semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
"Berbahaya sekali kalau pikiran-pikiran seperti itu masih ada. Kecuali kalau di NTT ini ada partai lokal seperti di Aceh, maka penolakan terhadap kehadiran caleg luar NTT memiliki alasan yang kuat," ujar Uskup Turang.
Uskup Turang menegaskan, apabila caleg luar NTT ternyata memiliki komitmen untuk memperjuangkan peningkatan kesejahtraan rakyat NTT melalui jalur politik, maka harus didukung.
"Jadi jangan kita dikotomi caleg luar kita tolak lalu caleg daerah kita terima. Celaka kalau kita berpikir terkotak- kotak seperti itu dalam semangat nasionalisme kita," ujar Uskup Turang.
Pada kesempatan itu, anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Drs. Setya Novanto mengatakan, selama menjadi caleg dari NTT begitu banyak hal yang telah dilakukannya melalui DPR-RI, seperti memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan Propinsi NTT yang setiap tahunnya terus merangkak naik.
"Sejak tiga tahun menjadi anggota panitia anggaran pengalokasian dana untuk kabupaten/kota maupun propinsi terus bertambah. Saya terus memperjuangkan itu," kata Novanto yang didampingi Mohamad Ansor dan Anwar Pua Geno.
Dalam pertemuan itu, Setya Novanto juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Gereja St. Gregorius Agung Oeleta, Alak. Setya Novanto juga memberikan bantuan satu unit traktor untuk Keuskupan Agung Kupang. Traktor tersebut akan dioperasikan di kebun percontohan milik keuskupan yang ada di Paroki Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (ben/aca)
Pos Kupang edisi Rabu, 22 Oktober 2008 halaman 7
"Saya pada prinsipnya tidak mendukung gagasan menolak kehadiran caleg luar NTT. Seharusnya kita mendukung kalau ada caleg luar yang mewakili NTT sebagai bentuk semangat nasionalisme kita," kata Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, ketika menerima kunjungan anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs. Setya Novanto di Istana Keuskupan Agung Kupang, Senin (20/10/2008) malam.
Uskup Turang mengatakan, kalau ide-ide seperti itu masih terus melekat dalam pikiran masyarakat NTT, maka tentunya akan berbahaya terhadap kesatuan bangsa Indonesia, karena semakin terkikisnya semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
"Berbahaya sekali kalau pikiran-pikiran seperti itu masih ada. Kecuali kalau di NTT ini ada partai lokal seperti di Aceh, maka penolakan terhadap kehadiran caleg luar NTT memiliki alasan yang kuat," ujar Uskup Turang.
Uskup Turang menegaskan, apabila caleg luar NTT ternyata memiliki komitmen untuk memperjuangkan peningkatan kesejahtraan rakyat NTT melalui jalur politik, maka harus didukung.
"Jadi jangan kita dikotomi caleg luar kita tolak lalu caleg daerah kita terima. Celaka kalau kita berpikir terkotak- kotak seperti itu dalam semangat nasionalisme kita," ujar Uskup Turang.
Pada kesempatan itu, anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Drs. Setya Novanto mengatakan, selama menjadi caleg dari NTT begitu banyak hal yang telah dilakukannya melalui DPR-RI, seperti memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan Propinsi NTT yang setiap tahunnya terus merangkak naik.
"Sejak tiga tahun menjadi anggota panitia anggaran pengalokasian dana untuk kabupaten/kota maupun propinsi terus bertambah. Saya terus memperjuangkan itu," kata Novanto yang didampingi Mohamad Ansor dan Anwar Pua Geno.
Dalam pertemuan itu, Setya Novanto juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Gereja St. Gregorius Agung Oeleta, Alak. Setya Novanto juga memberikan bantuan satu unit traktor untuk Keuskupan Agung Kupang. Traktor tersebut akan dioperasikan di kebun percontohan milik keuskupan yang ada di Paroki Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan. (ben/aca)
Pos Kupang edisi Rabu, 22 Oktober 2008 halaman 7