ATAMBUA, PK -- Pasangan Joachim Lopez-Ludovikus Taolin (paket Jalin) unggul sementara dalam perolehan suara hasil pemungutan suara Pilkada Belu, Rabu (23/10/2008). Sampai pukul 22.00 Wita semalam, paket Jalin sudah mengumpulkan 35.611 suara sah.
Jalin disusul cukup ketat oleh paket Brita (Petrus Bria Seran-Damianus Talok) yang memperoleh 31.611 suara. Pasangan calon Gregorius Mau Bili- Berchmans Mau Bria (Brita) di urutan ketiga dengan memperoleh 27.597 suara dan pasangan JT Ose Luan-Falentinus Parera di urutan terakhir dengan 22.549 suara sah.
Demikian data yang diperoleh dari sekretariat KPUD Belu, semalam pukul 22.00 Wita. KPUD Belu melakukan penghitungan cepat dimana hasil penghitungan dari TPS kemarin, langsung dilaporkan ke PPK dan dari PPK langsung meneruskannya ke KPUD.
Sampai semalam, total suara sah terhitung sudah 116.948 suara. Dibandingkan dengan total jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 210.779 jiwa, ditambah sekitar 6.000 jiwa pemilih tambahan, maka masih ada 99.831 suara yang diperebutkan empat paket calon. Itu dengan pengandaian semua pemilih menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H mengatakan, pemungutan suara berjalan aman dan lancar. Tidak ada persoalan yang terjadi saat pencoblosan dan perhitungan suara.
KPUD, katanya, akan terus menginput data sementara perhitungan suara sambil menunggu rekapan data secara menyeluruh di tingkat PPK.
"Sambil menunggu data resmi dari PPK kita juga melakukan rekapan sementara perhitungan cepat untuk diketahui masyarakat. Tapi rekapan ini belum bisa dijadikan patokan karena bisa berubah sesewaktu. Untuk rekapan sementara ini memang paket Jalin unggul sementara sampai pukul 22.00 Wita. Kita akan lanjutkan lagi rekapan sementara besok (Kamis, 23/10/2008)," jelas Bara Lay.
Pantauan Pos Kupang, pemungutan suara berlangsung serentak di seluruh wilayah Babupaten Belu. Pemungutan suara berlangsung di 530 TPS yang tersebar di 208 desa/kelurahan. Pencoblosan berlangsung sejak pukul 08.00 Wita.
Di Atambua, ibukota kabupaten yang berbatasan wilayah dengan Negara Timor Leste ini, suasana kota terlihat lengang sepanjang proses pencoblosan. Toko-toko dan perkantoran, sejak pagi hari ditutup. Aktivitas di Pasar Baru Atambua-pun sepi karena para penjual menutup jualannya untuk ke TPS guna mencoblos.
Aktivitas kota mulai terlihat ramai setelah pukul 11.00 Wita dimana suasana lalu lintas di jalan raya mulai ramai. Sejak pukul 14.00 Wita dilakukan perhitungan suara di setiap TPS. Warga kelihatan berjubel di tiap TPS untuk mendengarkan hasil perolehan suara dari masing-masing paket calon.
Pada saat pencoblosan, paket calon dikawal oleh petugas keamanan menuju TPS untuk mencoblos. Calon Bupati Belu, Drs, Joachim Lopez bersama istrinya, menuju TPS I Birafu sekitar pukul 09.00 Wita. Di TPS ini, Paket Jalin unggul dengan memperoleh 115 suara sah, disusul paket Gemar (85 suara sah), paket Brita (56 suara sah) dan paket Sera (43 suara sah).
Di TPS I Kelurahan Berdao tempat Calon Bupati Belu, Gregorius Mau Bili dan istrinya mencoblos, paket Gemar unggul dengan 204 suara, disusul Sera (127 suara), Jalin (93 suara) dan Brita (57 suara).
TPS VI Kelurahan Birafu yang terletak di kompleks kediaman calon Wakil Bupati Belu, drg. Falentinus Parera, paket Sera unggul dengan 99 suara disusul Gemar (93 suara), Jalin (75 suara) dan Brita (48 suara).
Sampai semalam, suasana kota Atambua berlangsung normal. Di hampir semua tempat terlihat warga memperbincangan perolehan suara sementara para paket calon yang bertarung dalam Pilkada Belu. (yon)
Hasil Sementara Pilkada Belu:
1. GEMAR (Gregorius Mau Bili- Berchmans Mau Bria): 27.597
2. SERA (JT Ose Luan-Falentinus Parera): 22.549
3. BRITA (Petrus Bria Seran-Damianus Talok): 31.611
4. JALIN (Joachim Lopez-Ludovikus Taolin): 35.191
---------------------------------------------------------------------------------
*Sumber : KPUD Belu pukul 22.00 Rabu (22/1/2008)
* Total suara sah terhitung: 116.948 suara
* Jumlah Pemilih: 210.779 (DPT) dan pemilih tambahan sekitar 6.000 orang
Panwas Belum Temukan Kecurangan
PANITIA Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Panwas Pilkada) Belu belum menemukan adanya kecurangan atau pelanggaran dalam proses pencoblosan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (22/10/2008).
Meski demikian Panwas akan terus memantau proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan sampai dengan di KPUD nanti.
Ketua Panwas Pilkada Belu, Valens Parera mengatakan hal ini ketika dihubungi Pos Kupang di Atambua, Rabu (22/10/2008) malam.
Valens menjelaskan, Panwas memonitor pemungutan dan perhitungan suara di seluruh wilayah. Namun sejauh ini belum ditemukan adanya pelanggaran, baik berupa temuan Panwas sendiri maupun yang dilaporkan oleh warga masyarakat atau tim sukses paket calon.
Sempat masuk informasi ke Panwas, kemarin, bahwa di beberapa tempat ada kertas suara yang sudah dicoblos terlebih dahulu. Terhadap informasi ini, tim panwas langsung tutun memantau namun kertas suara yang dimaksud itu berlubang bukan karena dicoblos namun karena kualitas cetaknya yang kurang baik.
"Jadi kami sudah periksa kertas suara yang oleh beberapa warga katanya sudah dicoblos. Waktu kami cek ternyata karena cetakan kertas suaranya yang kurang baik sehingga terlihat seperti sudah berlubang. Tetapi itu bukan bekas tusukan," jelasnya.
Secara umum, katanya, seluruh proses pelaksanaan Pilkada Belu berjalan aman, tertib dan lancar. Panwas masih terus melakukan pemantauan karena perhitungan suara masih terus berlangsung di tingkat PPK. Panwas akan mengambil tindakan manakala ada laporan yang bersifat pelanggaran. (yon)
Pos Kupang edisi Kamis, 23 Oktober 2008 halaman 1 http://www.pos-kupang.com
Jalin disusul cukup ketat oleh paket Brita (Petrus Bria Seran-Damianus Talok) yang memperoleh 31.611 suara. Pasangan calon Gregorius Mau Bili- Berchmans Mau Bria (Brita) di urutan ketiga dengan memperoleh 27.597 suara dan pasangan JT Ose Luan-Falentinus Parera di urutan terakhir dengan 22.549 suara sah.
Demikian data yang diperoleh dari sekretariat KPUD Belu, semalam pukul 22.00 Wita. KPUD Belu melakukan penghitungan cepat dimana hasil penghitungan dari TPS kemarin, langsung dilaporkan ke PPK dan dari PPK langsung meneruskannya ke KPUD.
Sampai semalam, total suara sah terhitung sudah 116.948 suara. Dibandingkan dengan total jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 210.779 jiwa, ditambah sekitar 6.000 jiwa pemilih tambahan, maka masih ada 99.831 suara yang diperebutkan empat paket calon. Itu dengan pengandaian semua pemilih menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H mengatakan, pemungutan suara berjalan aman dan lancar. Tidak ada persoalan yang terjadi saat pencoblosan dan perhitungan suara.
KPUD, katanya, akan terus menginput data sementara perhitungan suara sambil menunggu rekapan data secara menyeluruh di tingkat PPK.
"Sambil menunggu data resmi dari PPK kita juga melakukan rekapan sementara perhitungan cepat untuk diketahui masyarakat. Tapi rekapan ini belum bisa dijadikan patokan karena bisa berubah sesewaktu. Untuk rekapan sementara ini memang paket Jalin unggul sementara sampai pukul 22.00 Wita. Kita akan lanjutkan lagi rekapan sementara besok (Kamis, 23/10/2008)," jelas Bara Lay.
Pantauan Pos Kupang, pemungutan suara berlangsung serentak di seluruh wilayah Babupaten Belu. Pemungutan suara berlangsung di 530 TPS yang tersebar di 208 desa/kelurahan. Pencoblosan berlangsung sejak pukul 08.00 Wita.
Di Atambua, ibukota kabupaten yang berbatasan wilayah dengan Negara Timor Leste ini, suasana kota terlihat lengang sepanjang proses pencoblosan. Toko-toko dan perkantoran, sejak pagi hari ditutup. Aktivitas di Pasar Baru Atambua-pun sepi karena para penjual menutup jualannya untuk ke TPS guna mencoblos.
Aktivitas kota mulai terlihat ramai setelah pukul 11.00 Wita dimana suasana lalu lintas di jalan raya mulai ramai. Sejak pukul 14.00 Wita dilakukan perhitungan suara di setiap TPS. Warga kelihatan berjubel di tiap TPS untuk mendengarkan hasil perolehan suara dari masing-masing paket calon.
Pada saat pencoblosan, paket calon dikawal oleh petugas keamanan menuju TPS untuk mencoblos. Calon Bupati Belu, Drs, Joachim Lopez bersama istrinya, menuju TPS I Birafu sekitar pukul 09.00 Wita. Di TPS ini, Paket Jalin unggul dengan memperoleh 115 suara sah, disusul paket Gemar (85 suara sah), paket Brita (56 suara sah) dan paket Sera (43 suara sah).
Di TPS I Kelurahan Berdao tempat Calon Bupati Belu, Gregorius Mau Bili dan istrinya mencoblos, paket Gemar unggul dengan 204 suara, disusul Sera (127 suara), Jalin (93 suara) dan Brita (57 suara).
TPS VI Kelurahan Birafu yang terletak di kompleks kediaman calon Wakil Bupati Belu, drg. Falentinus Parera, paket Sera unggul dengan 99 suara disusul Gemar (93 suara), Jalin (75 suara) dan Brita (48 suara).
Sampai semalam, suasana kota Atambua berlangsung normal. Di hampir semua tempat terlihat warga memperbincangan perolehan suara sementara para paket calon yang bertarung dalam Pilkada Belu. (yon)
Hasil Sementara Pilkada Belu:
1. GEMAR (Gregorius Mau Bili- Berchmans Mau Bria): 27.597
2. SERA (JT Ose Luan-Falentinus Parera): 22.549
3. BRITA (Petrus Bria Seran-Damianus Talok): 31.611
4. JALIN (Joachim Lopez-Ludovikus Taolin): 35.191
---------------------------------------------------------------------------------
*Sumber : KPUD Belu pukul 22.00 Rabu (22/1/2008)
* Total suara sah terhitung: 116.948 suara
* Jumlah Pemilih: 210.779 (DPT) dan pemilih tambahan sekitar 6.000 orang
Panwas Belum Temukan Kecurangan
PANITIA Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Panwas Pilkada) Belu belum menemukan adanya kecurangan atau pelanggaran dalam proses pencoblosan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (22/10/2008).
Meski demikian Panwas akan terus memantau proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan sampai dengan di KPUD nanti.
Ketua Panwas Pilkada Belu, Valens Parera mengatakan hal ini ketika dihubungi Pos Kupang di Atambua, Rabu (22/10/2008) malam.
Valens menjelaskan, Panwas memonitor pemungutan dan perhitungan suara di seluruh wilayah. Namun sejauh ini belum ditemukan adanya pelanggaran, baik berupa temuan Panwas sendiri maupun yang dilaporkan oleh warga masyarakat atau tim sukses paket calon.
Sempat masuk informasi ke Panwas, kemarin, bahwa di beberapa tempat ada kertas suara yang sudah dicoblos terlebih dahulu. Terhadap informasi ini, tim panwas langsung tutun memantau namun kertas suara yang dimaksud itu berlubang bukan karena dicoblos namun karena kualitas cetaknya yang kurang baik.
"Jadi kami sudah periksa kertas suara yang oleh beberapa warga katanya sudah dicoblos. Waktu kami cek ternyata karena cetakan kertas suaranya yang kurang baik sehingga terlihat seperti sudah berlubang. Tetapi itu bukan bekas tusukan," jelasnya.
Secara umum, katanya, seluruh proses pelaksanaan Pilkada Belu berjalan aman, tertib dan lancar. Panwas masih terus melakukan pemantauan karena perhitungan suara masih terus berlangsung di tingkat PPK. Panwas akan mengambil tindakan manakala ada laporan yang bersifat pelanggaran. (yon)
Pos Kupang edisi Kamis, 23 Oktober 2008 halaman 1 http://www.pos-kupang.com