Camat: Wabup TTU Rekayasa Fakta

KEFAMENANU, PK -- Camat Bikomi Selatan, Hendrikus Bana, S.H menuding Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez, S.Pt, telah merekayasa fakta yang sebenarnya, ketika terjadi insiden pemukulan di Desa Maurisu pada Kamis (19/3/2009) petang. Yang sebenarnya terjadi adalah dirinya ditinju oleh Wabup Fernandez.

"Jadi fakta yang sebenarnya adalah saya yang dipukul oleh Wabup TTU. Sedangkan laporan dia ke polisi bahwa saya yang pukul dia, itu fitnah dan bohong," kata Bana ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (22/3/2009) malam.

Bana menuturkan kronologi kejadian pada Kamis sore yang berujung pada insiden tersebut. Sore itu, katanya, dia mengumpulkan warga Desa Maurisu untuk menjelaskan tentang dua anggota Hansip yang dibawa pergi oleh Wabup TTU. "Saya minta warga untuk tenang dan jangan cemas karena Wabup TTU dan beberapa temannya sedang dalam perjalanan ke Maurisu mengantar dua anggota Hansip itu. Jadi saya bersama warga duduk-duduk santai menunggu Wabup," jelas Bana.

Sekitar satu jam kemudian, kata Bana, muncullah Wabup TTU bersama beberapa pengurus DPC PDIP TTU. Dalam jarak sekitar delapan meter, Bana mengaku melihat ekspresi wajah Wabup TTU tampak marah. 

"Wabup TTU melangkah mendekati saya sambil berkata, 'Hen (nama panggilan Hendrikus Bana, Red), saya ini Wakil Bupati! Saya ini Wakil Bupati!'. Dia lalu pegang saya dan dorong saya beberapa kali. Tapi saya tetap tenang. Namun dia semakin marah lalu meninju saya di mulut saya satu kali. Saat itu warga marah dan hendak bereaksi. Tapi saya minta warga untuk tetap tenang. Ketika dia akan pukul lagi, saya langsung lari bersembunyi di pagar kebun jagung," kisah Bana.

Dari balik pagar itu Bana mengatakan dia menelpon polisi untuk datang mengamankan situasi. Camat Bana khawatir warga Desa Maurisu bertindak anarkis terhadap Wabup TTU. 

"Jadi saya yang telpon polisi minta datang amankan situasi dan selamatkan saya. Apalagi saya lihat warga mulai gusar dan hendak bertindak anarkis. Saya takut terjadi apa-apa terhadap dia, nanti saya yang disalahkan. Tapi anehnya, Wabup TTU lapor polisi bahwa saya yang pukul dia. Itu tidak masuk di akal, sebab saya ini seorang bawahan. Saya tidak pantas memukul atasan saya yang adalah seorang pejabat negara. Saya masih waras," tandas Bana berkali-kali.

Lalu siapa yang pukul pelipis kiri Wabup TTU hingga terlihat memar? "Tuhan saja yang tahu. Kebenaran akan muncul dengan sendirinya," timpal Bana. 


Ia menduga Wabup TTU telah memaksa beberapa warga setempat untuk memberikan kesaksian palsu dengan merekayasa fakta sebenarnya. 

Kapolres TTU, AKBP Adi Wibowo, S.H, belum berhasil dihubungi untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus ini. Dihubungi ke telepon genggamnya, semalam, tidak aktif.

Sebelumnya diberitakan, Camat Bikomi Selatan, Hendrikus Bana, S.H, diduga memukul Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez, S.Pt, di Desa Maurisu Utara, Kamis (19/3/2009), sekitar pukul 17.30 Wita. Namun Camat Bana membantah dan menegaskan bahwa justru dia yang dihajar Wabup Fernandez.

Dua pejabat itu sama-sama sudah melapor kasus itu ke Markas Polres TTU. Wabup Fernandez melapor pada Jumat (20/3/2009), sekitar pukul 00.45 Wita. Beberapa waktu kemudian, Camat Bana pun datang melapor ke polisi. Polisi masih mendalami kasus tersebut dan belum menetapkan siapa tersangka dan siapa korban dalam kasus tersebut. (ade)

Pos Kupang edisi Senin, 23 Maret 2009 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes