dion bata
ENDE, PK----Halaman Kantor Bupati Ende saat ini memrihatikan karena di sekitarnya dipenuhi semak belukar. Hal ini kontras dengan bangunan kantor yang terlihat sangat megah. Pemandangan yang sama terlihat juga pada taman yang ada di sekitar gedung tersebut yang juga dipenuhi rumput ilalang.
Pantauan Pos Kupang, Jumat (6/3/2009), aneka rumput liar dan semak belukar setinggi orang dewasa tumbuh subur di sekitar halaman kompleks kantor tersebut. Bahkan ada rumput yang telah menjalar hingga ke jalan masuk menuju Kantor Bupati Ende, namun tidak dibersihkan petugas.
Semak belukar tumbuh di sisi kanan kantor dan juga bagian belakang. Sedangkan di bagian depan kantor ini beberapa waktu lalu tumbuh rumpun rumput seukuran betis orang dewasa.
Sejumlah warga Ende, di antaranya Ahmad, Endi dan Frans yang dimintai komentarnya menyayangkan keberadaan semak belukar di kompleks kantor bupati yang mestinya harus dibersihkan terlihat indah. "Kantor Bupati Ende terlihat megah dari luar, namun kondisi sekitarnya tidak dibersihkan maka akan terlihat kemomos, padahal kantor tersebut menjadi citra Kabupaten Ende," kata Ahamad Saleh, warga Kota Ende.
Menurut Ahmad, mestinya rumput tidak dibiarkan tumbuh di sekitar kompleks kantor bupati sehingga kantor yang telah dibangun dengan biaya sangat besar dan megah ini terlihat tetap indah.
Secara terpisah Sekretaris Bagian Umum Setda Ende, Mad Mesi, dikonfirmasi soal keberadaan semak belukar sekitar kompleks kantor bupati mengakui hal itu. Dia berjanji dalam waktu dekat semak maupun rumput liar itu akan dibersihkan.
"Pelaksanaan pembersihan dilakukan bertahap dimulai dari depan kantor baru yang ada di sekitar. Untuk membersihkan rumput kami akan sewa warga binaan Lapas Ende," kata Mad Mesi. (rom)
Pos Kupang 7 Maret 2009 halaman 16
Posted in: Nuaola,Salah Urus
