SOE, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati TTS, Drs. Junus Elias Tahun dan Drs. Carolus Nubatonis (paket Jetcar) bertekad menjadikan masyarakat mandiri agar bisa keluar dari berbagai persoalan kesehatan dan pendidikan yang mendera.
Tekad itu disampaikan Junus Elias Tahun dan Carolus Nubatonis saat tampil secara bergantian berkampanye di bukit Bolaplelo, Kecamatan Mollo Tengah, Rabu (8/10/2008). Jetcar menyatakan akan mengeluarkan masyarakat TTS dari kemiskinan dengan memberikan cukup pangan, sandang dan perumahan.
Pangan dengan model perluasan areal pertanian, intensifikasi padi, palawija dan protein hewani. Untuk sandang, Jetcar berupaya menyediakan tekstil yang harganya terjangkau masyarakat. Dan perumahan, dengan menyediakan tempat tinggal yang layak huni.
Untuk menekan angka kemiskinan, Jetcar lebih memfokuskan penguatan ekonomi pedesaan dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Program tersebut diwujudkan dengan menyediakan modal usaha, dana bergulir, optimalkan kegiatan kelompok usaha, dan pasar desa.
"Biarpun kami dikatakan sebagai paket miskin material, namun Jetcar kaya dalam konsep. Berbagai program sudah kami siapkan untuk mengeluarkan warga TTS dari kemiskinan. Dengan modal program dan konsep yang kami miliki, Jetcar yakin akan menang dalam pilkada ini dengan satu putaran saja," ujar Calon Wakil Bupati TTS, Drs. Carolus Nubatonis di depan puluhan massanya.
Menurut Nubatonis, pesan moral yang terpatri dalam nurani Jetcar untuk membangun TTS dengan tiga T. Ketiga T yang dimaksudkan Jetcar yakni takut Tuhan, takut aturan dan takut malu. Nubatonis yakin dengan modal tiga T, maka pemerintahannya akan bersih dari KKN.
Nubatonis mengakui dirinya memang bukan dari kalangan pejabat teras seperti calon lain yang maju dalam Pilkada TTS 2008. Dirinya hanyalah seorang anak desa yang memiliki nurani bersama pasangannya untuk membangun TTS. Meski hanya duduk sebagai staf biasa di pemerintah propinsi, dia mengaku berpengalaman tentang cara memberdayakan masyarakat pedesaan.
Dikatakannya, sejak menjadi pegawai di lingkup Pemda NTT tahun 1976 lalu, dia sudah mengelilingi banyak tempat di wilayah NTT. Untuk itu, sudah saatnya dia mengabdikan diri dan memajukan tanah kelahirannya, TTS.
Salah satu juru kampanye Jetcar, Man Bansae mengatakan, paket Jetcar merupakan satu-satunya pasangan calon yang diusung masyarakat sendiri. Dengan demikian, ia yakin Jetcar akan direstui masyarakat TTS sehingga terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2008-2013.
Bansae menyatakan, TTS merupakan salah satu kabupaten yang angka kemiskinannya tinggi di NTT. Untuk membawa TTS sejajar dengan kabupaten lain yang maju, maka sudah sosok baru seperti Jetcar-lah yang cocok.
"Jetcar maju dari calon perseorangan lantaran didukung puluhan ribu warga dari Amanatun, Amanuban dan Mollo. Jadi paket ini sudah teruji kedekatannya dengan masyarakat di TTS," demikian Bansae. (aly)
Pos Kupang edisi Kamis, 9 Oktober 2008 halaman 8
Tekad itu disampaikan Junus Elias Tahun dan Carolus Nubatonis saat tampil secara bergantian berkampanye di bukit Bolaplelo, Kecamatan Mollo Tengah, Rabu (8/10/2008). Jetcar menyatakan akan mengeluarkan masyarakat TTS dari kemiskinan dengan memberikan cukup pangan, sandang dan perumahan.
Pangan dengan model perluasan areal pertanian, intensifikasi padi, palawija dan protein hewani. Untuk sandang, Jetcar berupaya menyediakan tekstil yang harganya terjangkau masyarakat. Dan perumahan, dengan menyediakan tempat tinggal yang layak huni.
Untuk menekan angka kemiskinan, Jetcar lebih memfokuskan penguatan ekonomi pedesaan dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Program tersebut diwujudkan dengan menyediakan modal usaha, dana bergulir, optimalkan kegiatan kelompok usaha, dan pasar desa.
"Biarpun kami dikatakan sebagai paket miskin material, namun Jetcar kaya dalam konsep. Berbagai program sudah kami siapkan untuk mengeluarkan warga TTS dari kemiskinan. Dengan modal program dan konsep yang kami miliki, Jetcar yakin akan menang dalam pilkada ini dengan satu putaran saja," ujar Calon Wakil Bupati TTS, Drs. Carolus Nubatonis di depan puluhan massanya.
Menurut Nubatonis, pesan moral yang terpatri dalam nurani Jetcar untuk membangun TTS dengan tiga T. Ketiga T yang dimaksudkan Jetcar yakni takut Tuhan, takut aturan dan takut malu. Nubatonis yakin dengan modal tiga T, maka pemerintahannya akan bersih dari KKN.
Nubatonis mengakui dirinya memang bukan dari kalangan pejabat teras seperti calon lain yang maju dalam Pilkada TTS 2008. Dirinya hanyalah seorang anak desa yang memiliki nurani bersama pasangannya untuk membangun TTS. Meski hanya duduk sebagai staf biasa di pemerintah propinsi, dia mengaku berpengalaman tentang cara memberdayakan masyarakat pedesaan.
Dikatakannya, sejak menjadi pegawai di lingkup Pemda NTT tahun 1976 lalu, dia sudah mengelilingi banyak tempat di wilayah NTT. Untuk itu, sudah saatnya dia mengabdikan diri dan memajukan tanah kelahirannya, TTS.
Salah satu juru kampanye Jetcar, Man Bansae mengatakan, paket Jetcar merupakan satu-satunya pasangan calon yang diusung masyarakat sendiri. Dengan demikian, ia yakin Jetcar akan direstui masyarakat TTS sehingga terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2008-2013.
Bansae menyatakan, TTS merupakan salah satu kabupaten yang angka kemiskinannya tinggi di NTT. Untuk membawa TTS sejajar dengan kabupaten lain yang maju, maka sudah sosok baru seperti Jetcar-lah yang cocok.
"Jetcar maju dari calon perseorangan lantaran didukung puluhan ribu warga dari Amanatun, Amanuban dan Mollo. Jadi paket ini sudah teruji kedekatannya dengan masyarakat di TTS," demikian Bansae. (aly)
Pos Kupang edisi Kamis, 9 Oktober 2008 halaman 8