KUPANG, PK -- Partai Golkar yang berhak mengusulkan calon wakil bupati (cawabup) untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati Sumba Barat dan Wakil Bupati Sumba Timur. Selanjutnya, cawabup yang diusulkan dipilih DPRD Sumba Barat dan DPRD Sumba Timur.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Propinsi NTT, Drs. Hendrik Rawambaku, M.Pd, mengatakan hal ini saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (3/9/2008).
Rawambaku mengatakan, bupati dan wakil bupati yang dipilih sebelumnya, baik di Sumba Timur maupun di Sumba Barat adalah paket yang diusung Partai Golkar. Jadi, lanjutnya, kalau ada satu yang berhalangan tetap seperti kondisi sekarang ini, maka pengisiannya dilakukan DPRD masing-masing daerah atas usul Partai Golkar. "Itu kan paketnya Golkar. Jadi Partai Golkar yang berhak ajukan calon," katanya.
Ia menjelaskan, mekanisme pengusulan. Menurutnya, Partai Golkar akan ajukan dua nama kepada bupati Sumba Timur dan Bupati Sumba Barat. Selanjutnya, bupati mengusulkan ke DPRD untuk dipilih. "Mekanismenya seperti itu," ujarnya.
Di Kabupaten Sumba Timur lowong jabatan wakil bupati karena pejabat sebelumnya, Gidion Mbiliyora ditetapkan menjadi Bupati Sumba Timur. Gidion menggantikan Ir. Umbu Mehang Kunda yang telah meninggal. Sebelumnya, Umbu Mehang Kunda dan Gidion Mbiliyora dipilih satu paket.
Sedangkan jabatan wakil bupati Sumba Barat Daya lowong karena pejabat sebelumnya, dr. Kornelis Kodi Mete mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Sumba Barat Daya. Menurut aturan, pengajuan wakil bupati hanya akan dilakukan jika sisa masa jabatan masih 18 bulan ke atas. Kalau sisa masa jabatan bupati yang ada sekarang, kurang dari 18 bulan, tidak bisa diajukan wakil bupati.
"Calon wabup Sumba Barat sementara dalam proses. Dan, pada tanggal 10 September nanti akan dilakukan pemilihan oleh DPRD. Sementara untuk Sumba Timur masih menunggu pelantikan wabup Gideon Mbiliyora menjadi bupati, setelah itu baru posisi wabup yang lowong diproses," kata Rawambaku.
Rawambaku mengharapkan agar pelantikan bupati Sumba Timur dilaksanakan setelah penguburan almarhum Ir. Umbu Mehang Kundan pada 10 November 2008 yang akan datang.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sumba Barat, Drs. Julianus Pote Leba, M.Si mengungkapkan, DPD II Partai Golkar Sumba Barat mengusulkan TL Ora, S.H dan Agustinus Bunga (Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sumba Barat) sebagai calon wakil bupati. Dikatakan, kedua nama itu segera disampaikan ke DPRD setempat untuk dipilih melalui sidang paripurna Dewan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai sehingga proses pengisian kursi wabup dapat segera berjalan. Bagi saya siapa saja yang diusulkan partai pasti mampu bekerja sama," kata Pote Leba yang ditemui di Waikabubak, Sabtu (30/8/2008). (aca)
Pos Kupang 4 September 2008 halaman 7
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Propinsi NTT, Drs. Hendrik Rawambaku, M.Pd, mengatakan hal ini saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (3/9/2008).
Rawambaku mengatakan, bupati dan wakil bupati yang dipilih sebelumnya, baik di Sumba Timur maupun di Sumba Barat adalah paket yang diusung Partai Golkar. Jadi, lanjutnya, kalau ada satu yang berhalangan tetap seperti kondisi sekarang ini, maka pengisiannya dilakukan DPRD masing-masing daerah atas usul Partai Golkar. "Itu kan paketnya Golkar. Jadi Partai Golkar yang berhak ajukan calon," katanya.
Ia menjelaskan, mekanisme pengusulan. Menurutnya, Partai Golkar akan ajukan dua nama kepada bupati Sumba Timur dan Bupati Sumba Barat. Selanjutnya, bupati mengusulkan ke DPRD untuk dipilih. "Mekanismenya seperti itu," ujarnya.
Di Kabupaten Sumba Timur lowong jabatan wakil bupati karena pejabat sebelumnya, Gidion Mbiliyora ditetapkan menjadi Bupati Sumba Timur. Gidion menggantikan Ir. Umbu Mehang Kunda yang telah meninggal. Sebelumnya, Umbu Mehang Kunda dan Gidion Mbiliyora dipilih satu paket.
Sedangkan jabatan wakil bupati Sumba Barat Daya lowong karena pejabat sebelumnya, dr. Kornelis Kodi Mete mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Sumba Barat Daya. Menurut aturan, pengajuan wakil bupati hanya akan dilakukan jika sisa masa jabatan masih 18 bulan ke atas. Kalau sisa masa jabatan bupati yang ada sekarang, kurang dari 18 bulan, tidak bisa diajukan wakil bupati.
"Calon wabup Sumba Barat sementara dalam proses. Dan, pada tanggal 10 September nanti akan dilakukan pemilihan oleh DPRD. Sementara untuk Sumba Timur masih menunggu pelantikan wabup Gideon Mbiliyora menjadi bupati, setelah itu baru posisi wabup yang lowong diproses," kata Rawambaku.
Rawambaku mengharapkan agar pelantikan bupati Sumba Timur dilaksanakan setelah penguburan almarhum Ir. Umbu Mehang Kundan pada 10 November 2008 yang akan datang.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sumba Barat, Drs. Julianus Pote Leba, M.Si mengungkapkan, DPD II Partai Golkar Sumba Barat mengusulkan TL Ora, S.H dan Agustinus Bunga (Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sumba Barat) sebagai calon wakil bupati. Dikatakan, kedua nama itu segera disampaikan ke DPRD setempat untuk dipilih melalui sidang paripurna Dewan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai sehingga proses pengisian kursi wabup dapat segera berjalan. Bagi saya siapa saja yang diusulkan partai pasti mampu bekerja sama," kata Pote Leba yang ditemui di Waikabubak, Sabtu (30/8/2008). (aca)
Pos Kupang 4 September 2008 halaman 7