Pilkada SBD, Donys Tidak Janji Muluk-muluk

WEETABULA, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Donatus Dita Mete, S.H,M.Hum-Johanis Ngongo Ndeta (paket Donys) tidak menjanjikan hal yang muluk-muluk kepada masyarakat. Sebab semua program dan kegiatan yang dicanangkan akan dibahas bersama DPRD Sumba Barat Daya.

"Semua kebutuhan rakyat Sumba Barat Daya, sesuai situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing, kami sudah mencatatnya dengan baik, sehingga pada waktunya kami akan memprogramkan kebutuhan itu melalui mekanisme dalam birokrasi pemerintahan," kata Dita Mete saat berkampanye di lapangan bola kaki Desa Ombarade, Kecamatan Wewewa Timur, Jumat (3/10/2008).

Dita Mete mengingatkan masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang janji bohong pada rakyat, tetapi memilih pemimpin yang akan sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak menebar janji yang muluk-muluk.

"Kami menyampaikan pidato kampanye, bukan sekadar mencari popularitas murahan, tetapi kami sungguh-sungguh mau menjadi bupati dan wakil bupati SBD, karena kami mau memperjuangkan kepentingan rakyat SBD," katanya.

Dita Mete mengatakan, jika terpilih pada pilkada 2008 -2013 nanti, paketnya akan memulai menjalankan program, diantaranya melanjutkan penataan organisasi dan personel birokrasi yang adil dan seimbang dengan memperhatikan kelompok suku dan agama. Secara bertahap menghidupkan kembali lembaga-lembaga adat dan menata kampung-kampung adat sesuai adat-istiadat setempat.

Selain itu, melakukan pembinaan kekeluargaan secara terus-menerus kepada masyarakat guna meningkatkan keamanan dan ketertiban.

Untuk menjaga kestabilan harga komoditi rakyat di pasaran, seperti vanili, kopi, jambu mete dan lain-lain, kata Dita Mete, pemerintah akan menerbitkan peraturan tentang penetapan harga komoditi.

Pemerintah juga akan memperjuangkan melalui pembahasan di DPRD tentang perbaikan tunjangan para kepala desa dan perangkatnya, serta tunjangan fungsional bagi guru swasta dan para medis swasta.

Untuk kesejahteraan sosial, lanjutnya, pemerintah akan memberikan perlindungan kepada anak-anak dan perempuan, bekerja sama dengan LSM-LSM yang mempunyai kepedulian terhadap anak dan perempuan.

Untuk pengembangan SDM, pemerintah memberi perhatian secara bertahap terhadap sarana dan prasarana pendidikan dan juga peningkatan kualitas para pendidik melalui diklat dan pendidikan formal.

Untuk para birokrat, secara bertahap akan diberi kesempatan melalui pendidikan formal ke jenjang S1, S2 bahkan S3.
Selain itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mau dibodohi oleh para calon pemimpin lainnya yang menyebut program BLT, BBM, Raskin, jaminan kesehatan gratis, asuransi kesehatan gratis dan program perumahan RSS dari dinas sosial adalah hasil perjuangannya. Itu semua adalah program pemerintah pusat, pemerintahan SBY, untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

"Jadi kalau ada orang yang mengaku-ngaku bahwa itu adalah hasil perjuangannya, itu adalah bohong besar, omong kosong, dusta besar pada rakyat," tegasnya. (cha)

Pos Kupang edisi Senin, 6 Oktober 2008 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes