dion bata
KUPANG, PK -- Calon Bupati Kupang, Drs. Ruben Funay mengatakan, jika dia dengan pasangannya, Ir. Fritz Djubida terpilih untuk memimpin Kabupaten Kupang lima tahun ke depan (2009-2014), maka keduanya akan melanjutkan visi dan misi yang telah diletakkan Drs. Ibrahim Agustinus Medah selama memimpin Kabupaten Kupang.
Ruben Funay menyampaikan hal ini saat berkampanye di lapangan upacara Sekolah Dasar (SD) GMIT Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kamis (23/10/2008). Funay memberi alasan karena visi dan misi Bupati Medah merupakan ide bersama saat dia menjabat Wakil Bupati Kupang.
"Percayalah bahwa kami sangat paham dengan kondisi masyarakat dan mengerti arah kebijakan yang akan diambil demi pembangunan Kabupaten Kupang yang lebih baik," kata Funay yang tampil kampanye tanpa didampingi Fritz Djubida.
Funay menjelaskan, dia dan Fritz Djubida sudah pernah menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Agustinus Medah. Kesempatan itu mereka manfaatkan untuk belajar. Keduanya juga menjalankan semua ide yang telah dirancang bersama selama masa kepemimpinan.
"Paket Berita datang membawa berita suka cita dan kami datang membawa berita untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kabupaten Kupang," katanya.
Kampanye paket Berita juga menampilkan juru kampanye tingkat propinsi dan kabupaten. Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, Partai Golkar mengusung Ruben Funay dan Fritz Djubida melalui hasil survai yang dilakukan oleh tim independen yang tidak dapat diragukan. Mereka berdua memenuhi hasil survai dan juga merupakan kader Partai Golkar.
Menurut Medah, kader Partai Golkar sangat banyak, namun hanya mereka yang memenuhi hasil survai dan bukan berati kader lain tidak mampu.
Ia juga mengatakan, paket Berita memiliki kadar kader yang cukup tinggi. "Kalau bisa disamakan dengan emas, berati 24 karat. Artinya, tidak bisa diragukan lagi," kata Medah.
Medah mengatakan, Ruben dan Fritz pernah menjabat sebagai wakil bupati, jadi mereka tahu persis arah pembangunan dan kondisi masyarakat. Semua kebijakan selalu dibicarakan bersama wakil sebelum membuat keputusan. Jadi, keduanya sudah teruji kemampuannya untuk membangun Kabupaten Kupang. Mereka mempunyai idealisme yang sangat tinggi untuk membangun masyarakat dan melanjutkan program pendidikan gratis mulai dari SD hingga SMA dan juga biaya pengobatan gratis bagi semua warga. Medah menegaskan, semua kader Partai Golkar harus mendukung paket Berita, jika tidak ingin mendapatkan sanksi.
Sedangkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, Ny. Welhelmina Tabais Kefan mengatakan, paket Berita sudah berpengalaman sehingga jangan ragu untuk memilih mereka.
"Mereka berdua adalah pemimpin yang berpengalaman dan siap menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik. Oleh karena itu, bapa dan mama jangan terkecoh dengan orang yang hanya membuat janji. Pilih paket Berita yang sudah banyak berbuat untuk masayarakat Kabupaten Kupang. Ingat, harga diri kita sangat mahal, jadi jangan mau dibeli dengan sebatang rokok dan sirih pinang," kata Tabais Kefan.
Kampanye rapat umum paket Berita dimulai pukul 15.30 Wita. Sebelumnya, dilakukan pertemuan terbatas di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah. (mas)
Pos Kupang edisi Jumat, 24 Oktober 2008 halaman 7, http://www.pos-kupang.com
Ruben Funay menyampaikan hal ini saat berkampanye di lapangan upacara Sekolah Dasar (SD) GMIT Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kamis (23/10/2008). Funay memberi alasan karena visi dan misi Bupati Medah merupakan ide bersama saat dia menjabat Wakil Bupati Kupang.
"Percayalah bahwa kami sangat paham dengan kondisi masyarakat dan mengerti arah kebijakan yang akan diambil demi pembangunan Kabupaten Kupang yang lebih baik," kata Funay yang tampil kampanye tanpa didampingi Fritz Djubida.
Funay menjelaskan, dia dan Fritz Djubida sudah pernah menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Agustinus Medah. Kesempatan itu mereka manfaatkan untuk belajar. Keduanya juga menjalankan semua ide yang telah dirancang bersama selama masa kepemimpinan.
"Paket Berita datang membawa berita suka cita dan kami datang membawa berita untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kabupaten Kupang," katanya.
Kampanye paket Berita juga menampilkan juru kampanye tingkat propinsi dan kabupaten. Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, Partai Golkar mengusung Ruben Funay dan Fritz Djubida melalui hasil survai yang dilakukan oleh tim independen yang tidak dapat diragukan. Mereka berdua memenuhi hasil survai dan juga merupakan kader Partai Golkar.
Menurut Medah, kader Partai Golkar sangat banyak, namun hanya mereka yang memenuhi hasil survai dan bukan berati kader lain tidak mampu.
Ia juga mengatakan, paket Berita memiliki kadar kader yang cukup tinggi. "Kalau bisa disamakan dengan emas, berati 24 karat. Artinya, tidak bisa diragukan lagi," kata Medah.
Medah mengatakan, Ruben dan Fritz pernah menjabat sebagai wakil bupati, jadi mereka tahu persis arah pembangunan dan kondisi masyarakat. Semua kebijakan selalu dibicarakan bersama wakil sebelum membuat keputusan. Jadi, keduanya sudah teruji kemampuannya untuk membangun Kabupaten Kupang. Mereka mempunyai idealisme yang sangat tinggi untuk membangun masyarakat dan melanjutkan program pendidikan gratis mulai dari SD hingga SMA dan juga biaya pengobatan gratis bagi semua warga. Medah menegaskan, semua kader Partai Golkar harus mendukung paket Berita, jika tidak ingin mendapatkan sanksi.
Sedangkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, Ny. Welhelmina Tabais Kefan mengatakan, paket Berita sudah berpengalaman sehingga jangan ragu untuk memilih mereka.
"Mereka berdua adalah pemimpin yang berpengalaman dan siap menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik. Oleh karena itu, bapa dan mama jangan terkecoh dengan orang yang hanya membuat janji. Pilih paket Berita yang sudah banyak berbuat untuk masayarakat Kabupaten Kupang. Ingat, harga diri kita sangat mahal, jadi jangan mau dibeli dengan sebatang rokok dan sirih pinang," kata Tabais Kefan.
Kampanye rapat umum paket Berita dimulai pukul 15.30 Wita. Sebelumnya, dilakukan pertemuan terbatas di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah. (mas)
Pos Kupang edisi Jumat, 24 Oktober 2008 halaman 7, http://www.pos-kupang.com
Posted in: Pilkadal 2008
