KPUD Belu Hentikan Informasi Perolehan Suara

ATAMBUA, PK -- KPUD Belu mulai Kamis (22/10/2008), tidak lagi menyampaikan perkembangan perolehan suara empat pasang calon peserta Pilkada Belu. Sebelumnya, Rabu (22/10/2008), KPUD menayangkan secara terbuka proses rekapitulasi perolehan suara, melalui layar monitor di sekretariat KPUD.

Pada Rabu, KPUD juga mengatakan akan melanjutkan proses input hasil perhitungan cepat dan ditayangkan secara terbuka agar masyarakat mengetahuinya. Namun dengan alasan tidak lagi mendapat laporan dari petugas lapangan, KPUD menghentikan proses itu.

Pantauan Pos Kupang di Sekretariat KPUD, kemarin, sejak pagi warga sudah berdatangan ingin mengetahui perkembangan perolehan suara. Warga bertahan di sekretariat KPUD sampai pukul 13.00 Wita karena sesuai informasi, lanjutan rekapan hasil sementara berlanjut.

Namun, sampai pukul 18.00 Wita, tidak ada kegiatan lanjutan rekapan hasil perhitungan sementara di KPUD.
Selanjutnya pada pukul 18.15 Wita, tim sukses paket Gemar (Gregorius Mau Bili-Berchmans Mau Bria) dan tim sukses paket Brita (Petrus Bria Seran-Damianus Talok), datang memprotes KPUD tentang hasil sementara perhitungan cepat yang dipublikasi media massa, kemarin.

Dari paket Gemar, hadir Berchmans Mau Bria dan dari paket Brita, hadir Damianus Talok. Mereka berdialok dengan Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay. Turut hadir, Kapolres Belu, AKBP Drs. Sugeng Kurniaji.

Tim sukses dari dua paket calon tersebut mempertanyakan soal hasil perolehan suara sementara yang dipublikasi media massa, hasil mana diperoleh dari KPUD Belu. Mereka menanyakan apakah hasil sementara yang dipublikasi itu diperoleh melalui keterangan pers dari KPUD.

Menanggapi itu, Martin Bara Lay menjelaskan KPUD secara resmi belum mengumumkan hasil perhitungan suara Pilkada Belu. KPUD mengacu pada mekanisme yang sudah baku yakni proses perhitungan suara dimulai dari TPS, kemudian disampaikan ke PPK untuk diplenokan dan selanjutnya diteruskan ke KPUD untuk diplenokan lagi bersama para paket calon. Setelah itu baru diumumkan secara resmi.

Keterangan pers tentu ada saatnya setelah selesai pleno di KPU Belu. Hasil perhitungan sementara secara cepat yang ada itu semata-mata kita lakukan agar masyarakat bisa tahu hasil sementara. Tapi itupun bukan jadi patokan bahwa sudah resmi, tapi data sementara sesuai dengan informasi yang kami himpun dari petugas kami di lapangan. Jadi data itu berubah sewaktu-waktu karena tiap saat kami peroleh dari lapangan," jelasnya.

Bara Lay menjelaskan, KPUD tidak lagi menyampaikan hasil sementara hitungan cepat karena perhitungan sudah di tingkat PPK yang sesuai jadwal dilaksanakan tanggal 23-25 Oktober 2008. Selanjutnya pada tanggal 27-28 Oktober 2008 dilakukan pleno di KPUD Belu yang diikuti tiap paket calon.

Ditanya wartawan tentang alasan mengapa KPUD mendadak berhenti melakukan rekapitulasi hasil sementara perhitungan cepat, dia mengatakan, sebabnya karena KPUD sampai kemarin belum mendapatkan tambahan data sementara dari lapangan. Apalagi sedang dilakukan pleno di tingkat PPK. Dan sampai saat ini, sudah ada dua kecamatan yang menyelesaikan perhitungan suara di tingkat PPK yakni, Kecamatan Malaka Barat dan Kecamatan Atambua Selatan.

Hasil sementara hitungan cepat yang direkap di sekretariat KPUD sampai Rabu malam, paket Jalin (Joachim Lopez-Ludovikus Taolin) unggul dengan dukungan 35.191suara sah, disusul paket Brita (Petrus Bria Seran-Damianus Talok) yang memperoleh31.611suara sah. Paket Gemar di posisi ketiga dengan dukungan 27.597 suara sah dan Paket Sera (JT Ose Luan-Falentinus Parera) memperoleh 22.549 suara sah. (yon)

Pos Kupang edisi Jumat, 24 Oktober 2008 halaman 1, http://www.pos-kupang.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes