Doa Sulit Terkejar di Ende, Nazar Unggul di Rote

MEMASUKI hari kedua penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ende, perolehan suara pasangan Drs. Don Bosco Wangge M.Si-Drs. Achmad Mochdar (paket Doa) tak terkejar lagi. Sampai dengan Selasa (14/10/2008) malam pukul 21.00 Wita, Doa sudah mengoleksi suara sebanyak 54.845 atau 41,96 persen.

Dari tabulasi perolehan suara, paket ini tak mungkin lagi terkejar dan bakal keluar sebagai pemenang Pilkada Ende. Posisi kedua ditempati paket Mawar menyusul berturut-turut paket Lengo- Paulus Pase, paket Wolobhoka, paket Setia, paket Petani dan paket Dian.

Anggota KPUD Kabupaten Ende, Djamal Al Hadad, dalam keterangan pers kepada wartawan di Sekretariat KPUD Kabupaten Ende, Selasa (14/10/2008), mengatakan bahwa hasil penghitungan suara yang dilakukan dengan sistem penghitungan cepat sudah menggambarkan perolehan suara yang sebenarnya.

Namun Djamal mengingatkan bahwa hasil itu belum dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi KPUD untuk menentukan pemenang Pilkada Kabupaten Ende. KPUD Ende akan merujuk pada sistem penghitungan secara manual oleh para perangkat penyelenggara pilkada mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPK hingga di tingkat KPUD Kabupaten Ende.

"Sistem penghitungan cepat yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Ende telah merekap semua perolehan suara dari 20 kecamatan di Kabupaten Ende. Kalau ada penambahan suara juga tidaklah terlalu signifikan karena pada hari sebelumnya tinggal dua kecamatan yang belum memasukkan laporan, yakni Ndori dan Kecamatan Ndona Timur. Setelah suara dari kedua kecamatan tersebut masuk, maka jumlah perolehan suara sudah bisa diketahui secara jelas meskipun belum dijadikan sebagai bahan rujukan," kata Djamal.

Secara terpisah anggota DPRD Kabupaten Ende, Agil P Ambawaru, yang dimintai komentarnya atas pelaksanaan Pilkada Ende mengatakan bahwa pelaksanaan pilkada di daerah tersebut adalah sejarah bagi Kabupaten Ende. Karena meskipun baru pertama kali terjadi, namun dapat dilalui dengan aman. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Ende telah dewasa dalam berpolitik.

"Kita lihat sendiri masyarakat begitu antusias mengikuti pilkada. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran politik yang tinggi dan mereka juga telah tahu akan hak dan kewajibannya dalam berpolitik," kata Agil.

Hentikan pilkada
Dari Ba'a, Ibu kota Kabupaten Rote Ndao, dilaporkan, empat paket calon Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao yang mengikuti Pilkada Rote-Ndao meminta KPUD dan Panwas setempat menghentikan proses pilkada dan mendiskualifikasikan paket Christian Nehemia Dillak, SH-Zakarias P. Manafe (Nazar) dari proses pilkada yang sedang berjalan.

Permintaan empat paket ini diajukan secara tertulis melalui surat yang ditandatangan bersama dengan nomor 01/4/PAKET/X/2008 tertanggal 14 Oktober 2008. Mereka yang menandatangani, yakni calon Bbupati-wakil bupati Drs.Lens Haning, M.Si-Drs. Marthen Luther Saek, M.SI (Lentera), paket Drs. Alfred Zakarias, M.SI - Drs. Stef Batemoy (As), paket Bernad Pelle, S.Ip- Nur Yusak Ndu Ufi, SE (Benar) dan paket Drs. Marthen Luther Henukh,MH-Junus Fanggidae, SE (Majus).

Surat tersebut diantar langsung oleh tim sukses paket tersebut ke KPUD dan Panwas setempat. Dalam surat tersebut, keempat paket menjelaskan bahwa mereka telah menemukan pelanggaran atau kejahatan dalam tahapan pilkada berupa praktek politik uang (money politic) yang dilakukan paket Nazar pada tanggal 10-12 Oktober 2008 tengah malam. Kejadian ini langsung tertangkap tangan oleh tim sukses keempat paket ini.

Praktek yang disebut sebagai pelanggaran itu adalah pembagian beras, pupuk dan uang pada saat malam hari pada minggu tenang. Disebutkan juga pelanggaran lainnya yakni salah seorang pejabat yang menggunakan kendaraan DH 16 G melakukan kegiatan politik praktis.

"Jika petisi keempat paket ini tidak dipenuhi, maka keempat paket akan mengambil sikap menoak hasil pikada pada 13 Oktober 2008 dan selanjutnya menjadi kelompok penekan yang militan," kata mereka.

Sementara itu, anggota KPUD Rote Ndao, Berkat N.M.F. Ngulu, yang ditemui di Kantor KPUD setempat, Selasa (14/20/2008) malam, mengakui telah membalas surat keempat paket tersebut. Dalam surat balasan itu, kata Ngulu, KPUD mempersilakan para pihak untuk melaporkan sengketa itu ke Panwaslu.

Dari lanjutan penghitungan suara, paket Nazar makin melaju. Hingga Selasa (14/10/2008) pukul 19.00 Wita, paket ini sudah menuai suara sah 19.870 (30,33 persen) disusul paket Lentera 12.789 (19,52 %), As 12.555 (19,17%), paket Benar 11.727 (17,90 %) dan paket Majus 8.551 (13,05 %). (rom/mar/iva)

Hasil Sementara Pilkada Ende
-------------------------------------
Paket ! Suara ! %
-------------------------------------
Doa ! 54.845 ! 41,96
Mawar ! 22.240 ! 17,06
Lengo-Pase ! 14.404 ! 11,02
Wolobhoka ! 11.786 ! 9,81
Setia ! 11.636 ! 8,88
Petani ! 11.367 ! 8,69
Dian ! 3.377 ! 2,58
----------------------------------------------------
Sampai pukul 22.00 Wita, Selasa (14/10/2008)
Sumber KPU Ende

Hasil Sementara Pilkada Rote
-----------------------------------------------
Paket ! Suara ! %
----------------------------------------------
Nazar ! 19.870 ! 30,33
Lentera ! 12.789 ! 19,52
As ! 12.555 ! 19,17
Benar ! 11.727 ! 17,90
Majus ! 8.551 ! 13,05
----------------------------------------------
Sampai pukul 22.00 Wita, Selasa (14/10/2008)
Sumber Olahan Pos Kupang.

Pos Kupang edisi Rabu, 15 Oktober 2008 halaman 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes