KALABAHI, PK -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Alor bertekad menyukseskan pelaksanaan Pilkada. Terkait tujuan itu, KPUD telah mendistribusikan berbagai logistik ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk selanjutnya diteruskan ke panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.
Juru bicara KPUD Alor, H. Amir Tahir saat ditemui di Sekretariat KPUD, Senin (27/10/2008) menjelaskan, pendistribusian logistik telah dilakukan sejak Sabtu (25/10). Dari PPS, logistik akan di distribusi ke 320 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di Alor. Logistik akan digunakan pada hari pemungutan suara, Kais (30/10/2008).
"Jadi, logistik sudah tidak ada masalah lagi, karena baik itu surat suara, kartu pemilih, kotak suara, dan dokumen lainnya semuanya telah didistribusikan," kata Amir Tahir.
Untuk persiapan TPS pun, kata Tahir, masyarakat telah menyiapkan secara baik. Kesiapan penyelenggaraan di tingkat kecamatan dan desa yakni PPK dan PPS telah siap menyukseskan kegiatan pilkada ini.
Menyangkut pengeluhan sejumlah masyarakat yang belum dapat kartu pemilih, Tahir mengatakan, karena logistik baru didistribusikan sehingga kemungkinan untuk kartu pemilih, petugas baru mulai mengedarkan, Senin (27/10).
Ditemui terpisah, Ketua KPUD Alor, Pdt. Fransis Haan, STh mengajak masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemilih untuk dapat menggunakan hak suaranya secara baik.
Haan sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak memilih sebagai golput, tetapi dapat dating ke TPS untuk menyalurkan suaranya. Karena, moment pilkada kali ini merupakan pesta demokrasi pertama yang langsung ditentukan sendiri oleh masyarakat. "Jangan menyia-nyiakan moment politik lima tahun ini," katanya.
Haan juga mengatakan, hari pencoblosan, Kamis (30/10/2008), telah ditetapkan Gubernur NTT sebagai hari libur. Haan mengharapkan, seluruh masyarakat menyukseskan pilkada di bumi nusa kenari. (oma)
Pos Kupang edisi Selasa, 28 Oktober 2008 halaman 8
Juru bicara KPUD Alor, H. Amir Tahir saat ditemui di Sekretariat KPUD, Senin (27/10/2008) menjelaskan, pendistribusian logistik telah dilakukan sejak Sabtu (25/10). Dari PPS, logistik akan di distribusi ke 320 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di Alor. Logistik akan digunakan pada hari pemungutan suara, Kais (30/10/2008).
"Jadi, logistik sudah tidak ada masalah lagi, karena baik itu surat suara, kartu pemilih, kotak suara, dan dokumen lainnya semuanya telah didistribusikan," kata Amir Tahir.
Untuk persiapan TPS pun, kata Tahir, masyarakat telah menyiapkan secara baik. Kesiapan penyelenggaraan di tingkat kecamatan dan desa yakni PPK dan PPS telah siap menyukseskan kegiatan pilkada ini.
Menyangkut pengeluhan sejumlah masyarakat yang belum dapat kartu pemilih, Tahir mengatakan, karena logistik baru didistribusikan sehingga kemungkinan untuk kartu pemilih, petugas baru mulai mengedarkan, Senin (27/10).
Ditemui terpisah, Ketua KPUD Alor, Pdt. Fransis Haan, STh mengajak masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemilih untuk dapat menggunakan hak suaranya secara baik.
Haan sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak memilih sebagai golput, tetapi dapat dating ke TPS untuk menyalurkan suaranya. Karena, moment pilkada kali ini merupakan pesta demokrasi pertama yang langsung ditentukan sendiri oleh masyarakat. "Jangan menyia-nyiakan moment politik lima tahun ini," katanya.
Haan juga mengatakan, hari pencoblosan, Kamis (30/10/2008), telah ditetapkan Gubernur NTT sebagai hari libur. Haan mengharapkan, seluruh masyarakat menyukseskan pilkada di bumi nusa kenari. (oma)
Pos Kupang edisi Selasa, 28 Oktober 2008 halaman 8