dion bata
ATAMBUA, PK -- Untuk bisa memimpin Kabupaten Belu (menjadi bupati dan wakil bupati), satu pasang calon minimal membutuhkan paling tidak 48.375 suara sah dalam pemungutan suara yang diselenggarakan besok, Rabu (22/10/2008).
Pilkada Belu diikuti empat pasang calon bupati dan wakil bupati. Data KPUD setempat, ada 210.779 pemilih yang mencoblos hari ini. Dengan asumsi 15 persen pemilih tidak menggunakan haknya, maka pemilih yang mencoblos besok sebanyak 179.162 orang. Sebagai bandingan, dalam Pilkada Ende, beberapa waktu lalu, 16 persen pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.
Dari 179.162 pemilih yang mencoblos, jika 10 persennya adalah suara tidak sah, maka total suara sah yang diperebutkan empat paket calon adalah 161.246 suara.
Maka satu pasang calon membutuhkan paling tidak 48.375 suara sah untuk menjadi paket calon terpilih sebagaimana disyaratkan pasal 107 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2008 ("... pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara lebih dari 30% (tiga puluh persen) dari jumlah suara sah, pasangan calon yang perolehan suaranya terbesar dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih").
Ketua KPU Belu, A Martin Bara Lay, S.H, Senin (20/10/2008), mengatakan, KPUD sejak Sabtu (18/10/2008) dan Minggu (19/10/2008) sudah mendrop logistik Pilkada ke kecamatan untuk selanjutnya didistribusi ke desa/kelurahan dan TPS-TPS.
"Sebelum pencoblosan, logistik sudah harus berada di 530 TPS yang tersebar di 208 desa di 24 kecamatan. Kita droping lebih awal terutama pada wilayah yang paling jauh," katanya.
Tentang nama pemilih yang belum terdaftar dan juga belum menerima kartu pemilih, Martin mengatakan, pihaknya berharap pemilih bisa mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap di kelurahan. Apabila ada yang belum menerima kartu pemilih maka bisa menggunakan KTP/SIM, asalkan namanya sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Sebagai penyelenggara kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak agar seluruh proses pilkada Belu ini berjalan aman dan lancar. Tema Pilkada Belu, Tetuk no Kmanek boleh berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.
Brita Protes
Tim sukses paket Brita melayangkan protes karena masih banyak pemilih yang namanya tidak terdaftar dalam DPT. Tim sukses Brita meminta KPUD Belu mencari jalan keluar agar pemilih yang berhak memilih diikutsertakan dengan menunjukkan KTP atau tanda kenal lainnya.
Hal ini disampaikan wakil tim sukses paket Brita, antara lain, Martin Bria Seran dan Bernadus Bria, saat tatap muka dengan Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H, Kepala Dispenduk Belu, Drs. Kornelis Besin. Tatap muka ini dipandu Kapolres Belu, AKBP Drs. Sugeng Kurniaji, di Mapolres Belu, Senin (20/10/2008).
Martin Bria menyatakan meragukan pendataan pemilih karena ada banyak warga yang berhak memilih namun tidak terdata. Dia menduga ada konspirasi tertentu untuk menggolkan paket calon tertentu. Dia meminta KPUD Belu mencari jalan keluar agar semua warga yang berhak memilih bisa mencoblos, besok.
Martin Bara Lay mengatakan, KPUD mempersilahkan warga yang berhak memilih menggunakan KTP atau tanda kenal lainnya yang sah untuk mencoblos, asalkan namanya sudah terdata dalam DPT. Sementara yang tidak ada nama dalam DPT tidak bisa diakomodir.
Untuk menjaga keamanan proses pemungutan suara Kapolres Belu, AKBP Drs. Sugeng Kurniaji menyatakan menyiagakan 533 personel dari Mapolres Belu untuk disebar ke setiap TPS. Personel polisi ini dibantu personil yang sudah ada di Polsek-polsek yang tersebar di 24 kecamatan. Dia menegaskan bahwa polisi akan bekerja maksimal untuk mengawal proses Pilkada agar aman, lancar dan sukses.
"Saya mengajak kita semua sebagai orang Belu untuk jaga Belu bersama-sama. Kita hormati seluruh proses pilkada ini sehingga berjalan sukses, aman dan damai," imbaunya.
Para tokoh agama juga menyerukan umatnya untuk ikut menciptakan suasana yang kondusif bagi berlangsungnya pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Belu.
Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengatakan, masyarakat harus memilih sesuai hati nuraninya. Harus melihat secara utuh siapa pemimpin yang pantas.
"Saya mengimbau kepada umat sekalian termasuk penyelenggara supaya jaga dan kawal proses pilkada ini sehingga berjalan aman dan lancar. Pilkada itu merupakan hajatan politik yang dilaksanakan sesaat, tetapi jangan karena pilkada mengorbankan hubungan kekerabatan, keluargaan yang sudah terjalin baik selama ini," pesan Uskup Dominikus.
Sementara Ketua Majelis Jemaat Polykarpus, Pdt. Viktor Nenohay, S.Th, mengatakan, keluarga besar GMIT di Kabupaten Belu mendukung pelaksanaan pilkada. Melalui surat gembala dari Sinode GMIT sudah disampaikan kepada semua umat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan ikut menjaga suasana agar tetap kondusif.
Hal senada juga diungkapkan Ketua MUI Belu, Kaliman Lamarobak. Dia mengharapkan agar seluruh umatnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pilkada di Belu berjalan sukses. Umat diminta menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab. (yon)
Sebaran Pemilih di Belu:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
!NO ! NAMA KECAMATAN ! PEMILIH ! JMLH TPS -----------------------------------------------------------------------------------------------
!1. ! Lamaknen Selatan ! 4.065 ! 14
!2. ! Atambua Selatan ! 13.794 ! 28
!3. ! Atambua Barat ! 12.406 ! 26
! 4. ! Raimanuk ! 7.848 ! 21
!5. ! Kobalima ! 9.358 ! 22
! 6. ! Laemanen ! 6.820 ! 16
! 7. ! Malaka Timur ! 5.752 ! 15
! 8. ! Io Kufeu ! 4.414 ! 13
! 9. ! Lasiolat ! 3.371 ! 9
!10. ! Wewiku ! 9.913 ! 24
!11. ! Lamaknen ! 6.886 ! 21
!12. ! Kota Atambua ! 16.727 ! 35
!13. ! Tasifeto Barat ! 13.923 ! 36
!14. ! Weliman ! 9.590 ! 26
!15. ! Malaka Tengah ! 20.961 ! 53
!16. ! Rinhat ! 7.419 ! 26
!17. ! Raihat ! 8.225 ! 22
!18. ! Sasitamean ! 4.634 ! 13
!19. ! Tasifeto Timur ! 11.691 ! 31
!20. ! Kobalima Timur ! 3.599 ! 10
!21. ! Nanaet Dua Besi ! 2.305 ! 7
!22. ! Kakulukmesak ! 11.561 ! 25
!23. ! Botin Leubele ! 2.747 ! 8
!24. ! Malaka Barat ! 12.770 ! 29
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Total ! 210.779 !530
------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : KPU Belu, Senin (20/10/2008) pukul 18.00 Wita.
* Jumlah desa: 208 desa/kelurahan
Pos Kupang edisi Selasa, 21 Oktober 2008 halaman 1 http://www.pos-kupang.com
Pilkada Belu diikuti empat pasang calon bupati dan wakil bupati. Data KPUD setempat, ada 210.779 pemilih yang mencoblos hari ini. Dengan asumsi 15 persen pemilih tidak menggunakan haknya, maka pemilih yang mencoblos besok sebanyak 179.162 orang. Sebagai bandingan, dalam Pilkada Ende, beberapa waktu lalu, 16 persen pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.
Dari 179.162 pemilih yang mencoblos, jika 10 persennya adalah suara tidak sah, maka total suara sah yang diperebutkan empat paket calon adalah 161.246 suara.
Maka satu pasang calon membutuhkan paling tidak 48.375 suara sah untuk menjadi paket calon terpilih sebagaimana disyaratkan pasal 107 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2008 ("... pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memperoleh suara lebih dari 30% (tiga puluh persen) dari jumlah suara sah, pasangan calon yang perolehan suaranya terbesar dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih").
Ketua KPU Belu, A Martin Bara Lay, S.H, Senin (20/10/2008), mengatakan, KPUD sejak Sabtu (18/10/2008) dan Minggu (19/10/2008) sudah mendrop logistik Pilkada ke kecamatan untuk selanjutnya didistribusi ke desa/kelurahan dan TPS-TPS.
"Sebelum pencoblosan, logistik sudah harus berada di 530 TPS yang tersebar di 208 desa di 24 kecamatan. Kita droping lebih awal terutama pada wilayah yang paling jauh," katanya.
Tentang nama pemilih yang belum terdaftar dan juga belum menerima kartu pemilih, Martin mengatakan, pihaknya berharap pemilih bisa mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap di kelurahan. Apabila ada yang belum menerima kartu pemilih maka bisa menggunakan KTP/SIM, asalkan namanya sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Sebagai penyelenggara kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak agar seluruh proses pilkada Belu ini berjalan aman dan lancar. Tema Pilkada Belu, Tetuk no Kmanek boleh berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.
Brita Protes
Tim sukses paket Brita melayangkan protes karena masih banyak pemilih yang namanya tidak terdaftar dalam DPT. Tim sukses Brita meminta KPUD Belu mencari jalan keluar agar pemilih yang berhak memilih diikutsertakan dengan menunjukkan KTP atau tanda kenal lainnya.
Hal ini disampaikan wakil tim sukses paket Brita, antara lain, Martin Bria Seran dan Bernadus Bria, saat tatap muka dengan Ketua KPUD Belu, A Martin Bara Lay, S.H, Kepala Dispenduk Belu, Drs. Kornelis Besin. Tatap muka ini dipandu Kapolres Belu, AKBP Drs. Sugeng Kurniaji, di Mapolres Belu, Senin (20/10/2008).
Martin Bria menyatakan meragukan pendataan pemilih karena ada banyak warga yang berhak memilih namun tidak terdata. Dia menduga ada konspirasi tertentu untuk menggolkan paket calon tertentu. Dia meminta KPUD Belu mencari jalan keluar agar semua warga yang berhak memilih bisa mencoblos, besok.
Martin Bara Lay mengatakan, KPUD mempersilahkan warga yang berhak memilih menggunakan KTP atau tanda kenal lainnya yang sah untuk mencoblos, asalkan namanya sudah terdata dalam DPT. Sementara yang tidak ada nama dalam DPT tidak bisa diakomodir.
Untuk menjaga keamanan proses pemungutan suara Kapolres Belu, AKBP Drs. Sugeng Kurniaji menyatakan menyiagakan 533 personel dari Mapolres Belu untuk disebar ke setiap TPS. Personel polisi ini dibantu personil yang sudah ada di Polsek-polsek yang tersebar di 24 kecamatan. Dia menegaskan bahwa polisi akan bekerja maksimal untuk mengawal proses Pilkada agar aman, lancar dan sukses.
"Saya mengajak kita semua sebagai orang Belu untuk jaga Belu bersama-sama. Kita hormati seluruh proses pilkada ini sehingga berjalan sukses, aman dan damai," imbaunya.
Para tokoh agama juga menyerukan umatnya untuk ikut menciptakan suasana yang kondusif bagi berlangsungnya pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Belu.
Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengatakan, masyarakat harus memilih sesuai hati nuraninya. Harus melihat secara utuh siapa pemimpin yang pantas.
"Saya mengimbau kepada umat sekalian termasuk penyelenggara supaya jaga dan kawal proses pilkada ini sehingga berjalan aman dan lancar. Pilkada itu merupakan hajatan politik yang dilaksanakan sesaat, tetapi jangan karena pilkada mengorbankan hubungan kekerabatan, keluargaan yang sudah terjalin baik selama ini," pesan Uskup Dominikus.
Sementara Ketua Majelis Jemaat Polykarpus, Pdt. Viktor Nenohay, S.Th, mengatakan, keluarga besar GMIT di Kabupaten Belu mendukung pelaksanaan pilkada. Melalui surat gembala dari Sinode GMIT sudah disampaikan kepada semua umat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan ikut menjaga suasana agar tetap kondusif.
Hal senada juga diungkapkan Ketua MUI Belu, Kaliman Lamarobak. Dia mengharapkan agar seluruh umatnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pilkada di Belu berjalan sukses. Umat diminta menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab. (yon)
Sebaran Pemilih di Belu:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
!NO ! NAMA KECAMATAN ! PEMILIH ! JMLH TPS -----------------------------------------------------------------------------------------------
!1. ! Lamaknen Selatan ! 4.065 ! 14
!2. ! Atambua Selatan ! 13.794 ! 28
!3. ! Atambua Barat ! 12.406 ! 26
! 4. ! Raimanuk ! 7.848 ! 21
!5. ! Kobalima ! 9.358 ! 22
! 6. ! Laemanen ! 6.820 ! 16
! 7. ! Malaka Timur ! 5.752 ! 15
! 8. ! Io Kufeu ! 4.414 ! 13
! 9. ! Lasiolat ! 3.371 ! 9
!10. ! Wewiku ! 9.913 ! 24
!11. ! Lamaknen ! 6.886 ! 21
!12. ! Kota Atambua ! 16.727 ! 35
!13. ! Tasifeto Barat ! 13.923 ! 36
!14. ! Weliman ! 9.590 ! 26
!15. ! Malaka Tengah ! 20.961 ! 53
!16. ! Rinhat ! 7.419 ! 26
!17. ! Raihat ! 8.225 ! 22
!18. ! Sasitamean ! 4.634 ! 13
!19. ! Tasifeto Timur ! 11.691 ! 31
!20. ! Kobalima Timur ! 3.599 ! 10
!21. ! Nanaet Dua Besi ! 2.305 ! 7
!22. ! Kakulukmesak ! 11.561 ! 25
!23. ! Botin Leubele ! 2.747 ! 8
!24. ! Malaka Barat ! 12.770 ! 29
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Total ! 210.779 !530
------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : KPU Belu, Senin (20/10/2008) pukul 18.00 Wita.
* Jumlah desa: 208 desa/kelurahan
Pos Kupang edisi Selasa, 21 Oktober 2008 halaman 1 http://www.pos-kupang.com
Posted in: Pilkadal 2008
