Damai Tawarkan Pendidikan-Kesehatan Gratis

SOE, PK -- Calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Danial A Banunaek, M.A, dan Drs. Alexander Nakamnanu (paket Damai) menawarkan pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis bila mereka terpilih sebagai bupati dan wakil bupati. Paket berjulukan Damai itu juga bakal memberikan kredit tanpa agunan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat.

Janji itu disampaikan paket Damai saat kampanye di Lapangan Puspenmas Pemkab TTS, Senin (6/10/2008) siang. Kampanye dengan model rapat umum itu dihadiri anggota DPR RI, Setya Novanto, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah, pengurus DPD I Partai Golkar NTT dan ratusan pendukung paket Damai.

Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah selaku juru kampanye menyatakan tiga program yang ditawarkan paket Damai merupakan wujud dari keberlanjutan program yang selama empat tahun ditanamkan Drs. Danial A Banunaek, sebagai bupati.

Menurut dia, sudah selayaknya Banunaek memimpin kembali TTS lantaran apa yang dibuatnya betul-betul dirasakan masyarakat. Buktinya, berbagai persoalan yang selama ini mendera dari masalah kekeringan hingga gizi buruk dapat teratasi dengan baik. Untuk itu, tak ada pilihan lain bagi warga TTS selain harus memilih kembali Drs. Danial A Banunaek, M.A, sebagai bupati periode 2008-2013.

Medah mengatakan, NTT tertinggal dengan propinsi lain di Indonesia karena sumber daya manusianya yang belum baik. Pembebasan biaya pendidikan hingga SMA dan penggratisan biaya kesehatan merupakan terobosan yang jitu agar SDM di NTT, termasuk TTS bisa bersaing dengan daerah lain.

Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Medah, maka pemimpin baru tak mungkin bisa melakukannya bila tak mengetahui masalah yang dialami masyarakatnya. Pasalnya, semakin tertinggalnya daerah NTT terjadi karena begitu ganti pucuk pimpinan, program pembangunannya pun berbeda.

"Jadi, saya sarankan kepada masyarakat TTS agar jangan memilih pemimpin yang baru belajar jadi pimpinan. Pilih orang yang berpengalaman dalam memimpin. Dan, sosok pemimpin yang saya maksudkan adalah paket Damai," kata Medah.

Tak beda dengan Medah, anggota DPR RI asal Partai Golkar, Setya Novanto, juga memuji keberhasilan Banunaek selama memimpin TTS periode 2003-2008. Selama kepemimpinan Banunaek dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) TTS naik drastis.

Ia mencontohkan sejak awal kepemimpinan Banunaek dana DAU naik dari seratusan milyar jadi Rp 324 M. Begitu pula dengan dana alokasi khusus yang naik dari Rp 20 M naik menjadi Rp 80 M. Novanto mengatakan kenaikan dana itu juga lantaran prestasi Banunaek dalam membangun TTS. "Bila Pak Banunaek terpilih kembali maka praktis DAU dan DAK akan naik lagi bagi TTS. Dengan demikian proses pembangunan di kabupaten ini juga akan terus maju,"kata Novanto.

Sementara itu calon Bupati TTS, Drs. Danial A Banunaek, MA dalam orasi politiknya menyatakan pertama kali ia menjabat sebagai bupati kondisi pendidikan di kabupaten ini rangking tiga dari belakang. Berbagai upaya dari peningkatan anggaran pendidikan yang melebihi 20 persen akhirnya membawa TTS menduduki rangking satu tingkat kelulusan siswa mengikut ujian akhir nasional.

Ke depan, lanjut Banunaek, ia bersama pasangannya Drs. Alexander Nakamnanu akan memprioritaskan sektor pertanian untuk menggenjot pendapatan warga TTS. Sektor itu dapat dikembangkan dari penanaman jarak, penanaman jeruk keprok SoE hingga pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas. (aly)

Pos Kupang edisi Selasa, 7 Oktober 2008 halaman 8
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes