Daging Kucing Paling Enak Pakai Bumbu RW

BAGI kebanyakan orang, kucing merupakan  hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tapi bagi penggemar kuliner ekstrem,  dagingnya enak disantap  Selain hobi makan daging kucing, mereka pun piawai meramu bumbu masakan hingga daging kucing nikmat disantap.

Michael Manawan, Fendy Paoh, Richi Maringka dan Youtu Sumuweng, warga Kelurahan Luaan Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa termasuk kelompok yang doyan daging kucing.  Manawan mengatakan daging kucing paling enak jika dimasak pakai dibumbu RW dengan takaran lengkuas dan saribata agak dilebihkan. "Lengkuas dan saribata jadi bumbu khas daging kucing," ujarnya kepada Tribun Manado, Jumat (21/2/2014).

Dijelaskannya, sebelum daging kucing dibumbu, terlebih dahulu diasapi guna  menghilangkan rasa anyirnya. Lama masakannya berdurasi 45 menit "Kalau tak diasap, rasa anyirnya mengganggu cita rasa," ujar Manawan. Sumuweng menambahkan, daging kucing bisa juga dimasak dengan santan. "Rasanya juga enak," tuturnya.

Sudah lama Manawan jago memasak daging kucing, terlebih ia juga tumbuh dan besar dari keluarga koki. Ia memotong sendiri si meong, tanpa ada rasa iba dengan tampangnya yang lucu dan menggemaskan. "Kalau punya orang lain, saya berani," ujarnya.

Menurut Manawan, ada kekhasan cita rasa daging kucing dibandingkan daging hewan lainnya. Daging kucing juga diyakini bisa menyembuhkan penyakit asma. "Kucing itu berdaging putih, jadi tak akan kena darah tinggi. Berbeda dengan daging merah. Untuk kesehatan juga baik, menyembuhkan asma," jelasnya.

Setiap kali kesempatan tersedia hidangan menu daging kucing, Manawan tak mau melewatkan kesempatan emas tersebut. Apalagi untuk mendapatkan daging kucing lebih sulit dibandingkan daging hewan lainnya. "Di pasar,  jarang ada yang jualan kucing, kecuali ada yang memberi kucing untuk dimasak," tuturnya.

Berbeda dengan para koki dan pengemar daging kucing, Fabiola Kamasi merupakan wanita pencinta hewan termasuk kucing. Ia mengaku dari waktu ke waktu, rumahnya selalu ada kucing. "Selain menggemaskan, mereka juga berguna sebagai pengusir tikus. Jadi di rumah selalu ada kucing," ujarnya.


Fabiola sudah mengenal karakter hewan yang satu ini. "Kucing itu susah mati, pasti. Satu lagi mereka manja. Kalau dimarahin akan mengambek, tak mau makan dan juga buang hajat sembarangan," ujarnya

Ia pun sudah berapa kali kehilangan kucing peliharaannya. Entah apa penyebabnya, tapi kuat dugaan kehilangan tersebut untuk dijadikan santapan. "Sudah berapa kali kucing saya hilang. Itu biasanya pada kucing jantan, karena mereka sering keluar rumah, berbeda dengan kucing betina yang lebih banyak tinggal di rumah. Sebelum hilang kadang sudah ada tanda-tanda dulu. Kadang kucing saya sudah luka-luka. Mungkin sudah jadi sasaran, tapi lolos. Tapi akhirnya hilang juga," katanya.

Suatu waktu, kucing kesayangan anaknya hilang hingga anaknya  menangis berhari-hari. "Tahulah anak-anak, saat cari sudah tak ada, dia nangis berhari-hari," tutur Fabiola. Menurutnya, tak ada salahnya masyarakat punya hobi makan daging kucing. Tapi sebaiknya jangan mencuri milik orang lain. "Kalau makan hasil curian, hati-hati kena sakit," ujarnya sambil terkekeh. (finneke wolajan)

Sumber: Tribun Manado 22 Februari 2014 hal 1
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes