BA'A, PK -- Paket calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Drs. Marthen Luther Henukh, MH - Junus Fanggidae, SE (Majus) bertekad mensejahterakan masyarakat Rote Ndao.
"Jika dipercaya maka Majus akan bekerja keras untuk membangun Rote Ndao dalam bingkai Ita Esa. Diperlukan kerjasama dengan semua elemen masyarakat, baik itu tokoh politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tak lupa pula dukungan dari insan pers,," kata Henukh kepada wartawan usai mendaftarkan diri di Sekretariat KPUD Rote Ndao, Jumat (8/8/2008).
Henuk mengatakan, jika terpilih maka akan mempersembahkan "Anggur Rakitan" untuk masyarakat Rote Ndao. "Yang dimaksud Anggur Rakitan di sini bukan minuman keras yang terlarang tetapi singkatan dari anggaran untuk rakyat menikmatinya. Anggaran pembangunan yang diperuntukkan bagi rakyat agar benar-benar dinikmati sesuai dengan program pemerintah," katanya.
Henukh yang dalam struktur adat sebagai maneleo di Suku Bolu Tasioe ini mengungkapkan bahwa tekad mensejahterakan masyarakat sejalan dengan motonya yakni, Satukan Hati Membangun Rote Ndao yang Mandiri, Adil, Jujur dan Sejahtera (Majus). Menurutnya, moto ini sinkron dengan nama Marthen-Junus yang disingkat Majus.
Henukh yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Rote Ndao, meminta doa restu kader PDIP dan simpatisannya agar semua yang hadir dalam deklarasi Paket Majus berusaha memenangkan Paket Majus dalam Pilkada di Rote Ndao.
Dia juga mengingatkan kader partai dan simpatisannya agar dalam mengkampanyekan Paket Majus nanti jangan menjelek-jelekan dan memfitnah paket lain sehingga kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga.
Junus FanggidaE mengatakan, pemimpin itu lahir dan dibesarkan oleh rakyat sehingga untuk membangun Rote Ndao ke depan diperlukan dukungan dari rakyat. "Majus akan hadir di tengah-tengah rakyat untuk memberikan pelayanan langsung, bukannya pendekatan pelayanan selama ini dengan cara mendekatkan pelayanan. Jika Majus dipercayakan untuk memimpin maka dalam penyelenggaraan pemerintahan akan berlaku adil dan jujur serta mengutamakan unsur keterbukaan dalam mewujudkan good governance," kata Junus.
Majus tiba di Sekretariat KPU Rote Ndao, sekitar pukul 11.00 Wita. Paket Majus diantar pengurus PDIP, pendukung dan simpatisannya dengan berjalan kaki dari rumah Henukh, sekitar 1 km dari KPUD. Tarian fotti diiringi gong gendang memeriahkan suasana pendaftaran. Para penari mengenakan busana adat dengan ti'i langga di kepala. Sepanjang perjalanan, Paket Majus dielukan masyarakat yang berdiri di tepi jalan. (iva)
"Jika dipercaya maka Majus akan bekerja keras untuk membangun Rote Ndao dalam bingkai Ita Esa. Diperlukan kerjasama dengan semua elemen masyarakat, baik itu tokoh politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tak lupa pula dukungan dari insan pers,," kata Henukh kepada wartawan usai mendaftarkan diri di Sekretariat KPUD Rote Ndao, Jumat (8/8/2008).
Henuk mengatakan, jika terpilih maka akan mempersembahkan "Anggur Rakitan" untuk masyarakat Rote Ndao. "Yang dimaksud Anggur Rakitan di sini bukan minuman keras yang terlarang tetapi singkatan dari anggaran untuk rakyat menikmatinya. Anggaran pembangunan yang diperuntukkan bagi rakyat agar benar-benar dinikmati sesuai dengan program pemerintah," katanya.
Henukh yang dalam struktur adat sebagai maneleo di Suku Bolu Tasioe ini mengungkapkan bahwa tekad mensejahterakan masyarakat sejalan dengan motonya yakni, Satukan Hati Membangun Rote Ndao yang Mandiri, Adil, Jujur dan Sejahtera (Majus). Menurutnya, moto ini sinkron dengan nama Marthen-Junus yang disingkat Majus.
Henukh yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Rote Ndao, meminta doa restu kader PDIP dan simpatisannya agar semua yang hadir dalam deklarasi Paket Majus berusaha memenangkan Paket Majus dalam Pilkada di Rote Ndao.
Dia juga mengingatkan kader partai dan simpatisannya agar dalam mengkampanyekan Paket Majus nanti jangan menjelek-jelekan dan memfitnah paket lain sehingga kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga.
Junus FanggidaE mengatakan, pemimpin itu lahir dan dibesarkan oleh rakyat sehingga untuk membangun Rote Ndao ke depan diperlukan dukungan dari rakyat. "Majus akan hadir di tengah-tengah rakyat untuk memberikan pelayanan langsung, bukannya pendekatan pelayanan selama ini dengan cara mendekatkan pelayanan. Jika Majus dipercayakan untuk memimpin maka dalam penyelenggaraan pemerintahan akan berlaku adil dan jujur serta mengutamakan unsur keterbukaan dalam mewujudkan good governance," kata Junus.
Majus tiba di Sekretariat KPU Rote Ndao, sekitar pukul 11.00 Wita. Paket Majus diantar pengurus PDIP, pendukung dan simpatisannya dengan berjalan kaki dari rumah Henukh, sekitar 1 km dari KPUD. Tarian fotti diiringi gong gendang memeriahkan suasana pendaftaran. Para penari mengenakan busana adat dengan ti'i langga di kepala. Sepanjang perjalanan, Paket Majus dielukan masyarakat yang berdiri di tepi jalan. (iva)
Paket AS dan Paket Benar Mendaftar
SELAIN Paket Majus (Drs. Marthen L Henukh, MH - Junus FanggidaE, SE) yang diusung PDIP, pada Jumat (8/8/2008) kemarin atau di hari keenam masa pendaftaran, dua pasang calon bupati dan wakil bupati Rote Ndao juga mendaftarkan diri ke Sekretariat KPU.
Kedua pasang calon itu adalah Drs. Alferd HJ Zacharias M.Si - Drs. Steven Arly Mbatemooy (Paket AS) dan Bernard E Pelle, S.Ip dan Nur Yusak Ndu Ufi, SE (Paket Benar). Paket AS diusung Koalisi Ita Esa Membangun Rote Ndao (Partai Damai Sejahtera/PDS, Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia/PKPI, Partai Penegak Demokrasi Indonesia/PPDI dan Partai Patriot Pancasila).
Sedangkan Paket Benar diusung Koalisi Rote Ndao Bangkit (Partai Nasional Banteng Kemerdekaan/PNBK, Partai Persatuan dan Pembangunan/PPP, Partai Kebangkitan Bangsa/PKB, Partai Buruh Sosial Demorkat/PBSD, Partai Demokrat, Pelopor, Partai Karya Peduli Bangsa/PKPB dan PNI Marhaenis).
Paket AS tiba di Sekretariat KPUD sekitar pukul 13.00 Wita, beberapa saat setelah Paket Majus mendaftar. Paket AS diantar pengurus Parpol pendukung. Sedangkan Paket Benar tiba sekitar pukul 13.50 Wita. Paket ini diantar pengurus Parpol, pendukung dan simpatisannya.
Mereka diterima Ketua KPUD Rote Ndao, Ir Robert Lonna didampingi Ketua Pokja Pencalonan, Lukas D Saudale, SE, serta anggota KPUD lainnya, Berkat N.F Ngullu, Iwan Sodak dan Frida Tjung.Ketiga paket ini dinyatakan dapat mendaftar ke panitia pencalonan karena memenuhi persyaratan.
Ketua Koalisi Ita Esa Membangun Rote Ndao, Yusak Langga pada kesempatan itu mengatakan dengan lolosnya Paket AS untuk mendaftar sebagai salah satu paket calon bupati dan wakil bupati merupakan anugrah Tuhan yang patut disyukuri.
Sementara calon Bupati Rote Ndao, Bernard Pelle mengatakan, Paket Benar siap menjunjung tinggi semua proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada dengan baik dan benar.
Pada kesempatan itu Robert Lona mengajak para calon bupati-wakil bupati dan para pendukung serta simpatisan untuk menjaga proses Pilkada agar berjalan sesuai dengan mekanisme."Pilkada bukan tujuan akhir tapi hanya proses untuk memilih pemimpin yang dapat membangun Rote Ndao menjadi lebih maju dan sejahtera. Karena itu, proses ini juga harus dilakukan dengan benar," ujar Lona. (iva)
Pos Kupang edisi Sabtu, 9 Agustus 2008, halaman 8